G7 Siapkan Sanksi Baru, Larang Anggotanya Impor Minyak dari Rusia
Negara-negara anggota G7 sepakat melarang dan menghentikan impor minyak Rusia oleh negara-negara anggotanya.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Selain Gazprombank, delapan eksekutif Sberbank yang memegang sepertiga dari aset perbankan Rusia ikut ditambahkan ke dalam daftar sanksi terbaru AS.
Moscow Industrial Bank dan 10 anak perusahaannya juga ikut ditambahkan ke daftar sanksi tersebut.
Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi Pembatasan Terhadap Puluhan Bankir Top Rusia
Sementara ketiga stasiun televisi yang terkena sanksi AS adalah Perusahaan Saham Gabungan Channel One Russia, Stasiun Televisi Russia-1, dan Perusahaan Saham Gabungan NTV Broadcasting Company.
Baca juga: Ekspor Gandum Ukraina-Rusia Terhalang Perang, Menteri Jerman Peringatkan Bahaya Kelaparan Global
Warga AS akan dilarang untuk memberikan layanan akuntansi, konsultasi manajamen. serta perwalian dan pembentukan perusahaan, walaupun layanan hukum masih diperbolehkan untuk diberikan.
Pembatasan kontrol ekspor baru juga dilakukan untuk menekan Rusia, termasuk kontrol ekspor untuk mesin industri, buldoser, produk kayu, motor, dan kipas angin.
Uni Eropa juga akan menerapkan kontrol tambahan pada bahan kimia yang digunakan militer Rusia.
Pembuat senjata, Promtekhnologiya bersama tujuh perusahaan pelayaran ikut dikenai sanksi. Pemerintah AS juga mengatakan, Komisi Pengaturan Nuklir akan menangguhkan lisensi untuk ekspor bahan nuklir khusus ke Rusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.