Dunia Usaha Makin Sadar Pentingnya Jalankan Bisnis Berkelanjutan
Perusahaan yang dinilai serius menjalankan bisnis berkelanjutan tersebut muncul di ajang Indonesia Green & Sustainable Companies Award (IGSCA)
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perusahaan di Indonesia kini makin sadar pentingnya menjalankan bisnis yang berkelanjutan di mana perusahaan tidak hanya mengejar profit, tapi juga menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan peduli terhadap masyarakat.
Pendekatan yang digunakan adalah Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Environment, Social, and Governance (ESG).
Pemerintah juga mendorong dunia usaha menerapkan strategi bisnis berkelanjutan.
Perusahaan publik dan perusahaan jasa keuangan, wajib menerbitkan laporan tahunan yang umumnya berisi tentang pencapaian kinerja bisnis dan laporan keberlanjutan (sustainable report) berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 51 Tahun 2017.
Sejumlah perusahaan yang dinilai serius menjalankan bisnis berkelanjutan tersebut muncul di ajang Indonesia Green & Sustainable Companies Award (IGSCA). Kemal E.Gani, Group Chief Editor SWA Media mengatakan, kriteria penilaian IGSCA terdiri dari aspek Ekonomi Berkelanjutan, Inklusi Sosial, Kesejahteraan dan Kenyamanan Karyawan, Pengelolaan Lingkungan, serta Standar Etika dan Kepatuhan (Compliance).
Baca juga: Perkuat Bisnis B2B IT Digital Services, Telkom Lakukan Penyertaan Modal ke TelkomSigma
"Dewan Juri menetapkan 10 perusahaan dengan nilai tertinggi yang menerima penghargaan IGSCA 2022 dan tiga perusahaan yang mendapatkan penghargaan khusus," ujarnya, Kamis 12 Mei 2022.
Proses penjurian dilakukan pada 22-24 Maret 2022 mencakup aspek ekonomi/bisnis berkelanjutan, inklusi sosial, kesejahteraan dan kenyamanan karyawan, pengelolaan lingkungan, serta standar etika dan compliance dan dampak nyata secara keseluruhan.
Menurut Darwina Wijayanti, salah seorang juri, aspek penting di kompetisi IGSCA adalah masuknya unsur keberlanjutan dalam berbisnis. Perusahaan diharapkan tidak hanya mengejar profit tapi juga harus memperhatikan aspek keadilan sosial dan aspek kelestarian lingkungan.
Perusahaan yang dinyatakan menang IGSCA 2022 adalah Danone Indonesia, DBS Indonesia, L'Oréal Indonesia, PT Indonesia Power Grati Pomu, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Kirana Megatara Tbk., PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Tiga penghargaan khusus diberikan kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (Best Program in Sustainable Financing), PT Lion Super Indo (Pioneer in Sustainable Retail) dan PT Vena Energy Indonesia (Rising Star in Sustainable Energy).
Rangkaian acara IGSCA juga diisi dengan webinar yang dibuka oleh Dr. Sonny Keraf, Menteri Negara Lingkungan Hidup RI (1999-2001)sekaligus juri IGSCA 2022 dan star speaker Prof. Dr. Emil Salim, Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup RI 1978 – 1993 yang menjelaskan tentang ‘Corporate Citizenship: Strategi Mengoptimalkan Implementasi ESG’.
Sonny Keraf mengatakan, perusahaan-perusahaan yang mengikuti IGSCA 2022 menunjukkan model bisnis yang berlandaskan prinsip ekonomi sirkular.
“Perusahaan peserta IGCSA 2022 selektif memilih bahan baku, mempraktikkan manajemen limbah, hingga berinisiatif memberikan dampak positif kepada aspek sosial, yaitu menjangkau dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk memasok kebutuhan, jasa, dan aktivitas produksi sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat,” ujarnya.