Tips dan Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Baik agar Dilirik HRD
Dari CV lah, seorang perekrut akan menilai untuk pertama kalinya tentang pelamar tersebut, apakah pantas untuk masuk dalam karyawan perusahaannya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
Tulis saja lokasi tempat tinggal secara umum, misalnya nama kota saja.
Namun demikian, di beberapa pekerjaan tertentu penulisan tempat tinggal yang lengkap terkadang menjadi sesuatu yang dilihat oleh perekrut.
Perekrut bisa saja memilih kandidat yang tinggal didekat tempat kerja.
Sebaliknya, bila lokasi tempat tinggal justru akan mendatangkan efek negatif, maka hapus saja.
Mengutip iagnora dianjurkan pula untuk tidak mencantumkan jenis kelamin, ras, agama, atau status perkawinan, kecuali jika sesuai dan relevan untuk pekerjaan itu.
Hal ini untuk menghindari adanya pandangan mengenai diskriminasi meski secara umum banyak pemberi kerja berusaha untuk bersikap adil.
Namun, tidak demikian halnya jika jenis kelamin atau ras penting atau relevan dengan pekerjaan, seperti halnya akting atau pekerjaan lain di mana karakteristik tertentu dicari.
Baca juga: Kementerian Ketenagakerjaan Belum Tentukan Jadwal Pasti Penyaluran Subdisi Gaji
Baca juga: AS Buka 11 Juta Lowongan Kerja, Kemnaker Jajaki Kerjasama Pemagangan
Pengalaman Kerja
Bagian riwayat pekerjaan memberi kesempatan untuk menguraikan pekerjaan, magang, dan pengalaman kerja Anda sebelumnya.
Namun demikian, banyak orang yang mengisinya sedemikian lengkap hingga CV terlihat penuh, padahal itu tidaklah perlu.
Hal terpenting dalam mengisi daftar pengalaman kerja, cukup sebutkan judul pekerjaan, perusahaan, tanggal mulai bekerja, dan baris yang merangkum peran tersebut, singkat saja.
Hapus semua deskripsi pekerjaan, biarkan jadi bahan pertanyaan saat wawancara nanti.
Namun, bila Anda pikir perlu ada keterangan, sertakan pencapaian tertinggi saat menduduki jabatan tersebut.
Jika memiliki pengalaman bertahun-tahun, Anda dapat mengurangi detail peran lama atau tidak relevan.