Pengusaha Fesyen Diminta Berkolaborasi dengan Pelaku Olahraga Golf di Bidang Ekraf
Sandiaga menjelaskan, olahraga golf menjadi bagian utama dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga terlebih di tengah pandemi
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destriyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong potensi wisata olahraga golf berkolaborasi dengan pengusaha fesyen di bidang ekonomi kreatif untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.
Sandiaga menjelaskan, olahraga golf menjadi bagian utama dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga terlebih di tengah pandemi, peminatnya justru semakin naik.
Baca juga: Menparekraf Dukung WSL di Banyuwangi, Sandiaga Uno: Indonesia Punya Ombak Terbaik Dunia
Untuk itu potensi yang sudah ada harus dimanfaatkan dengan baik terutama di subsektor fesyen.
"Kami baru saja menyelesaikan upaya kebangkitan ekonomi berbasis sport tourism yaitu golf. Terlebih konsepnya juga mengusung fesyen batik yang digunakan saat berolahraga.
Sehingga mampu membuka lapangan kerja. Kita lihat saat kegiatan ini terdapat 300 lapangan kerja tercipta," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Senin (16/5/2022).
Sandiaga mendorong para pelaku ekonomi kreatif khususnya di bidang fesyen, mengambil peluang untuk melihat potensi ini.
Baca juga: Arus Balik, Kemenparekraf Lakukan Pemantauan dan Antisipasi di Pelabuhan Merak
Sehingga ini menjadi tatanan baru pascapandemi dan sesuai arahan Presiden Jokowi, agar mampu membuka lapangan usaha dan menciptakan lapangan kerja.
Ia berharap melalui event ini destinasi wisata golf di Indonesia menjadi lebih dikenal dan menimbulkan multiplier effect.
Tidak hanya menawarkan turnamen golf saja namun juga menyajikan berbagai keindahan destinasi, kuliner, serta produk kreatif lokal dan UMKM di Indonesia.
"Kita mendorong salah satu produsen batik yang kita gunakan sebagai busana golf ini yang sudah memproduksi 10 ribu buah perbulan dan juga sudah melakukan ekspor ke Thailand," kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, olahraga golf menjadi bagian utama dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga.
Baca juga: Menparekraf: Ancol Akan Dikunjungi 55 Ribu Orang saat Libur Lebaran
Untuk itu ia mengatakan perlunya semua pihak mendorong potensi besar tersebut sebagai upaya membangkitkan ekonomi pascapandemi.
"Lapangan golf di tengah pandemi menjadi suatu anomali. Kami memantau, justru minat orang bermain golf meningkat untuk itu kami membuat panduan protokol kesehatan di bidang sport tourism khususnya di golf," ucap Sandiaga.