Mardiono Tegaskan Tak Satu pun Peserta Mukernas II PPP Usulkan Nama Calon Ketua Umum
Para peserta Mukernas yang terdiri dari pimpinan pengurus DPW tak ada satu pun yang menyebut nama untuk diusulkan menjadi calon k.etua umum PPP.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menegaskan jika selama Mukernas II PPP tak ada pembahasan soal nama calon ketua umum.
Menurutnya, para peserta Mukernas yang terdiri dari pimpinan pengurus DPW tak ada satu pun yang menyebut nama untuk diusulkan.
Baca juga: Rommy Bantah Jokowi Jagokan Satu Nama Calon Ketua Umum PPP: Pak Jokowi Dorong Adanya Penyegaran
"Hari ini juga ada kemarin, ada rekan-rekan media sudah merilis munculnya para calon ketua umum. Bahwa di dalam Mukernas ini saya garis bawahi, tidak sama sekali membahas calon ketua umum," kata Mardiono usai menutup Mukernas II PPP di Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2024) malam.
"Tidak satu pun ketua wilayah maupun sekretaris wilayah para peserta Mukernas ini mengusulkan atau menyebut saja satu nama, itu tidak ada," terangnya.
Mardiono mengaku heran mengapa ada sejumlah nama muncul disebut masuk bursa calon ketua umum PPP untuk Muktamar ke-X mendatang.
"Nah jadi entah itu yang mengemuka di media itu berasal sumber dari mana saya enggak tahu, atau mungkin menjadi wacana pemikiran-pemikiran pribadi para kader, ya itu sah-sah saja," ujar Mardiono.
Meski begitu, Mardiono mengaku PPP tidak akan menutup nama-nama yang masuk dalam bursa calon ketua umum PPP. Asalkan harus melalui mekanisme yang berlaku.
"Nah Partai Persatuan Pembangunan memang tidak menutup, memang tidak ada sebuah partai politik kemudian menutup, bahkan setiap partai politik tentu akan terus mengembangkan jati dirinya. Memperluas rekrutmen para kadernya itu sudah lazim," kata dia.
Baca juga: Pengamat Sebut Ketua Umum Baru PPP Harus Branding Ulang Partai Kakbah
"Tidak ada lah partai politik yang kemudian menutup orang lain, kita terbuka. Tetapi memang ada mekanisme di dalam anggaran dasar, anggaran dan tradisi. Bukan hanya suatu mekanisme. Bahwa kemudian ada wacana," jelas Mardiono.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan sedikitnya ada 4 nama tokoh yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP jelang Muktamar pada 2025, mendatang.
Bahkan, kata Rommy, keempat nama tokoh itu tengah jadi pembicaraan hangat di kalangan internal partai berlambang Ka’bah tersebut.
Dia pun menyebut, keempat nama itu, dua berasal dari internal dan dua dari eksternal PPP.
Dari internal, Rommy mengatakan bahwa nama Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin dan kader PPP Sandiaga Uno.
Sedangkan, dua nama dari eksternal adalam orang-orang di lingkarangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman.