Gernas BBI di Belitung Jadi Awal Kebangkitan UMKM Setelah 2,5 Tahun Terpuruk Pandemi
salah satu produk unggulan asal Belitung yang akan ditampilkan Gernas BBI yaitu sabun hingga parfum yang terbuat dari bahan dasar lada.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Belitung sangat antusias menjadi tuan rumah kegiatan peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang akan terlaksana di kawasan pantai Tanjung Kelayang pada 20-22 Mei 2022.
Wakil Bupati Belitung, Ishak Meirobie mengatakan, Gernas BBI menjadi pintu gerbang kebangkitan UMKM dan ekonomi kreatif di Pulau Belitung, karena selama 2,5 tahun berjuang melawan pandemi dan banyak pelaku usaha terpuruk.
Baca juga: Tribun Series bareng Kemendag, Intip Strategi Gernas BBI untuk Dorong UMKM Lokal Tembus Global!
"Gernas BBI ini gerakan awal kebangkitan kita, sehingga yang kemarin 2,5 tahun terpuruk dalam penjualannya, sekarang bisa perbaiki kualitasnya, standardisasinya dan segala macam," papar Ishak saat Webinar Dengan Bangga Buatan Indonesia, UMKM Bangka Belitung dan Ekonomi Indonesia Bangkit yang diselenggarakan TribunNetwork, Rabu (18/5/2022).
"Sehingga saat launching Gernas BBI, produknya nanti dibanggakan seluruh Indonesia dan bisa dinikmati masyarakat dunia," sambung Ishak.
Baca juga: Tahun 2030, Wamendag Proyeksikan 30 Juta UMKM Onboarding ke Ekosistem Digital
Adapun salah satu produk unggulan asal Belitung yang akan ditampilkan Gernas BBI yaitu sabun hingga parfum yang terbuat dari bahan dasar lada.
"Saya ambil contoh produk dari Belitung, seperti sabun-sabun dan lation terbuat dari lada. Kemudian ada parfum dari lada, kemasannya bagus dan sudah ditampilkan di hotel agar wisatawan bisa menikmati sensasi sabun berbasis lada," katanya.