Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Fokus Pembiayaan di Sektor Mikro dan Ultra Mikro, BRI Targetkan Laba Rp 45 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan bisa meraup keuntungan atau laba hingga Rp 45 triliun pada 2022.

Penulis: Sanusi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Fokus Pembiayaan di Sektor Mikro dan Ultra Mikro, BRI Targetkan Laba Rp 45 Triliun
dok. BRI
Direktur Utama BRI Sunarso. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan bisa meraup keuntungan atau laba hingga Rp 45 triliun pada 2022.

Hal itu bakal direalisasikan dengan dengan tetap berjualan 'pecel'.

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, berjualan 'pecel' yang dimaksud yaitu pembiayaan di sektor mikro dan ultra mikro. Dengan begitu diyakini performa BRI terus melesat hingga akhir tahun.

Baca juga: Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Bank Mandiri Tembus Rp 14,4 Triliun hingga April 2022

Sunarso menyampaikan paparan performa BRI yang melesat 78,13 persen di kuartal I 2022 dan membukukan keuntungan Rp 12,22 triliun.

Pencapaian itu merupakan bukti komitmen BRI yang dapat menjaga kinerja yang sustain dengan fokus pada penyelamatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta menjadi partner strategis Pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional.

BRI, lanjutnya, kembali ke Khittah-nya, yaitu fokus pada sektor usaha kecil, menengah (UKM), bahkan lebih kecil dan dalam lagi ke mikro dan ultramikro.

Berita Rekomendasi

”Kita akan tetap jualan pecel. Ditargetkan laba BRI Rp 40 triliun ya kalau meleset pun Rp 45 T," ungkapnya, Kamis (19/5/2022).

Pecel yang dimaksud, adalah sektor mikro dan ultra mikro. Dengan berjualan pecel, dia meyakini performa BRI terus melesat hingga akhir tahun. Keyakinan itu tercermin dari kinerja BRI yang terbukti tahan menghadapi krisis pandemi.

Kejeniusan Sunarso, sang direktur utama dalam mentransformasi BRI itu pun viral di platform tiktok.

Sebuah video menampilkan Sunarso yang tegas mengatakan "Saya akan bawa BRI ini kembali ke khittah-nya, kembali mengurusi UMKM, bahkan kalau perlu lebih kecil lagi, lebih dalam lagi dari sekedar mikro, ke ultra mikro," kata dia.

Baca juga: Bank Digital Terbesar di Brasil Tawarkan Layanan Investasi Kripto

Diketahui di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, BRI terus menorehkan prestasi tingkat dunia.

BRI dinobatkan menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam pemeringkatan Forbes 2022 Global 2000 World’s Largest Public Companies in Indonesia. Adapun secara internasional, BRI menempati ranking ke-349 dunia atau naik peringkat dari urutan ke-362 pada tahun lalu

Bank yang dipimpin Sunarso masuk ke dalam daftar World Best Banks 2022 versi Forbes.

Mengutip laman resmi Forbes, terdapat 6 perusahaan publik di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, dan BRI menempati peringkat tertinggi diantaranya. Ini menjadikan BRI menempati posisi tertinggi tujuh tahun berturut-turut.

Daftar Global 2000: The World’s Largest Public Companies bersumber dari sistem FactSet Research yang melakukan seleksi terhadap 2000 perusahaan publik terbesar di dunia dalam empat aspek: sales, profit, assets dan market value.  

Dalam kondisi pasar sangat menantang karena pandemi Covid-19, BRI sendiri masih mampu mencatatkan kinerja yang baik, dengan fokus berjualan "pecel". 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas