Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hasil Survei: Masyarakat Kesulitan Dapatkan Minyak Goreng, Harganya Juga Masih Tinggi

pasca-lebaran 72 persen masyarakat menyatakan masih kesulitan mendapatkan minyak goreng, 92 persen responden mengaku mengalami kenaikan harga

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Hasil Survei: Masyarakat Kesulitan Dapatkan Minyak Goreng, Harganya Juga Masih Tinggi
Tribunnews/JEPRIMA
Warga membeli minyak goreng curah saat operasi pasar minyak goreng curah bersubsidi di Halaman Parkir Gudang Moderen BossFood, Jakarta Timur, Jumat (20/5/2022). Hasil Survei: Masyarakat Kesulitan Dapatkan Minyak Goreng, Harganya Juga Masih Tinggi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah belum mampu membuat masyarakat dengan mudah memperoleh minyak goreng.

Hal itu tercermin dari survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait masalah minyak goreng di masyarakat.

Survei ini dilakukan oleh LSI pada 10-14 Mei 2022 dengan melibatkan 1.273 responden.

Baca juga: Jokowi Buka Keran Ekspor CPO, Klaim Harga Minyak Goreng Sudah Turun

Hasilnya mayoritas responden mengaku masih mengalami kesulitan mendapatkan atau membeli minyak goreng.

"Pada pasca lebaran 72 persen masyarakat menyatakan masih kesulitan mendapatkan minyak goreng," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei LSI soal evaluasi publik terhadap kasus mafia minyak goreng yang disiarkan secara daring, Minggu (22/5/2022).

Sementara sebanyak 92 persen responden mengaku mengalami kenaikan harga minyak goreng di wilayah tempat tinggal mereka.

Minyak goreng kemasan di ritel modern
Minyak goreng kemasan di ritel modern (freepik)

Kemudian sebanyak 55 persen responden mengaku tahu atau pernah mendengar beberapa waktu lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan yang melarang ekspor CPO.

Berita Rekomendasi

"22 persen persen sangat setuju dan 64,7 persen setuju dengan kebijakan melarang ekspor CPO dan produk olahannya," ucap Djayadi.

Lalu sebanyak 62 persen responden mengaku tahu atau pernah mendengar Kejaksaan Agung menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri di Kementerian Perdagangan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng.

Sebanyak 51,8 persen responden menginginkan pelaku dihukum seumur hidup.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan Magelang

Masyarakat Minta Pejabat Terlibat Mafia Minyak Goreng Dihukum Seumur Hidup

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukan sebanyak 62 persen responden mengetahui kasus mafia minyak goreng yang melibatkan pejabat Kementerian Perdagangan.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkapkan sebanyak 61,9 persen cukup percaya dan 23,0 persen sangat percaya Kejaksaan Agung mampu menangani kasus ini.

Sementara terkait hukuman, mayoritas responden menginginkan para pejabat yang terlibat dihukum berat

"Masyarakat menilai pelaku korupsi minyak goreng harus dihukum seberat-beratnya," tutur Djayadi dalam rilis survei LSI soal evaluasi publik terhadap kasus mafia minyak goreng yang disiarkan secara daring, Minggu (22/5/2022).

Sebanyak 17 persen responden menginginkan pejabat yang terlibat dihukum mati.

Sementara 51,8 persen responden menginginkan pelaku dihukum seumur hidup, dan 15,5 persen menginginkan hukuman 20 tahun.

Baca juga: Cabut Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Jokowi Tekankan 6 Hal Ini, Termasuk soal Harga

Kemudian, 47,8 persen menginginkan dihukum seumur hidup untuk pengusaha yang terlibat. Lalu 16,3 persen menginginkan hukuman mati dan 18,1 persen menginginkan hukuman 20 tahun.

Lalu sebanyak 70 persen masyarakat mengaku percaya Kejaksaan Agung mampu menuntaskan kasus ini.

"Lebih dari 70 % (13,5 persen sangat percaya dan 59,6 persen cukup percaya) masyarakat menyatakan percaya bahwa ini kepercayaan sekaligus harapan yang tinggi kepada Kejaksaan Agung. Bahwa Kejaksaan Agung dengan langkah-langkahnya itu akan menuntaskan kasus korupsi minyak goreng," jelas Djayadi.

Survei ini dilakukan oleh LSI pada 10-14 Mei 2022 dengan melibatkan 1.273 responden.

Harga Minyak Goreng 22 Mei 2022

Hari ini, harga minyak goreng di Alfamart tetap stabil, meski harga masih tinggi.

Sementara harga minyak goreng di Indomaret mengalami penurunan untuk merk Fortune Minyak Goreng 2 liter dari harga Rp 48.800 menjadi Rp 45.500.

Selain itu Sania Minyak Goreng 2 liter juga turun harga dari Rp 48.700 menjadi Rp 45.500.

Baca juga: KPPU Sudah Periksa 17 Produsen Terkait Dugaan Kartel Minyak Goreng

Lalu, harga minyak goreng curah per liter di pasar nasional Rp 17.100/liter, menurut data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag).

Sebagai gambaran harga minyak goreng kemasan hari ini, Tribunnews.com merangkum harga minyak goreng di Alfamart dan Indomaret.

Harga Minyak Goreng di Alfamart, dikutip dari aplikasi Alfagift:

1. TROPICAL Minyak Goreng Pet 1 Liter

Rp 25.200

2. TROPICAL Minyak Goreng Pouch 2 Liter 

Rp 49.900

3. TROPICAL Minyak Goreng PET 2 Liter

Rp 49.900

4. SunCo Minyak Goreng 2 Liter

Rp 51.500

5. Bimoli Minyak Goreng Pouch 1 Liter

Rp 25.900

6. Bimoli Special Minyak Goreng Pouch 2 Liter

Rp 52.500

Baca juga: Buka Kembali Keran Ekspor CPO, Jokowi Klaim Larangan Ekspor Berhasil Turunkan Harga Minyak Goreng

7. Bimoli Minyak Goreng Pouch 2 Liter

Rp 50.900

8. FILMA Minyak Goreng Pouch 2 Liter

Rp 51.500

9. Fortune Minyak Goreng Pouch 2 Liter

Rp 45.700

10. Sania Minyak Goreng Pouch 2 Liter

Rp 45.800

11. Sania Minyak Goreng Pouch 1 Liter

Rp 23.900

12. Sovia Minyak Goreng Sawit 2 Liter

Rp 45.600

13. Alfamart Minyak Goreng 2 Liter

Rp 40.900

14. Alfamart Minyak Goreng 1 Liter

Rp 20.500

15. Alfamart Minyak Goreng Pouch 2 Liter

Rp 46.900

16. FITRI Minyak Goreng Pet 2 Liter (kamasan botol)

Rp 49.900

17. FITRI Minyak Goreng Pet 1 Liter

Rp 25.200

18. Kunci Mas Minyak Goreng Jerigen 5 Liter

Rp 121.900

19. Barco Minyak Goreng Pouch 2 Liter

Rp 50.900

Harga Minyak Goreng di Indomaret, dikutip dari klikindomaret:

1. TROPICAL Minyak Goreng 2000 ml (kemasan botol)

Rp 50.900

2. TROPICAL Minyak Goreng Refill 2000 ml (kemasan plastik)

Rp 51.000

3. TROPICAL Minyak Goreng 1000 ml

 Rp 25.900

4. Bimoli Minyak Goreng Special Refill 1000 ml

 Rp 24.700

5. Bimoli Minyak Goreng 1000 ml

 Rp 24.200

6. Bimoli Minyak Goreng Special Refill 2000 ml

 Rp 48.800

7. Bimoli Minyak Goreng 2000 ml (Kemasan plastik)

 Rp 48.500

8. Bimoli Minyak Goreng 2000 ml (kemasan botol)

 Rp 52.000

9. Bimoli Minyak Goreng 5000 ml (kemasan jerigen)

Rp 121.300

10. Fortune Minyak Goreng Refill 2000 ml

Rp 45.500

11. Rose Brand Minyak Goreng 2 Liter

Rp 49.000

12. Indomaret Minyak Goreng 2 Liter

Rp 47.300

13. Delima Minyak Goreng Refill 1000 ml

Rp 24.200

14. Amanda Minyak Goreng Refill 1000 ml

Rp 22.200

15. Harumas Minyak Goreng 2 Liter

Rp 44.500

16. Sania Minyak Goreng Refill 1000 ml

Rp 23.000

17. Sania Minyak Goreng Refill 2000 ml

Rp 45.500

18. Sovia Minyak Goreng 2 Liter

Rp 45.500

19. Camar Minyak Goreng 2 Liter

Rp 44.500

20. Filma Minyak Goreng Refill 2000 ml

Rp 50.600

*) Disclaimer: Harga mungkin dapat berbeda di beberapa daerah dan dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas