Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ini Langkah PT Berdikari Mencegah Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak

PT Berdikari melakukan berbagai langkah pencegahan seiring merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di berbagai daerah.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Ini Langkah PT Berdikari Mencegah Penyakit Mulut dan Kuku Pada Hewan Ternak
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Berdikari melakukan berbagai langkah pencegahan seiring merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di berbagai daerah.

"Sejak keluarnya informasi terkait dugaan wabah PMK pada hewan berkaki empat, kami terus memperketat biosecurity yang diperlukan di kandang, baik untuk petugas, perlengkapan dan termasuk pakan ternak," kata Direktur Utama Berdikari, Harry Warganegara, Selasa (24/5/2022).

Menurutnya, Berdikari juga mendukung langkah Kementerian Pertanian, salah satunya dengan melakukan pembatasan akses ke kandang-kandang operasional PT Berdikari.

Baca juga: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Telah Menyebar di 15 Kecamatan di Lamongan Jatim

“Kami juga menyiapkan agenda SOS, seperti pemberlakuan lockdown zona wabah pada tingkat kecamatan atau abupaten di setiap wilayah, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait SOP Pencegahan dan pengendalian PMK," paparnya.

Terkait pasokan kebutuhan hewan hidup untuk perayaaan Hari Raya Idul Adha, kata Harry, sapi dan domba kambing Berdikari dipastikan kesehatannya untuk dikonsumsi masyarakat.

"Kami pastikan daging sapi domba dan kambing yang didistribusikan tersebut aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) karena sudah melalui proses pemeliharaan, pemeriksaan berkala dan pemotongan yang termonitor ketat sesuai standar biosecurity yang berlaku," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Harry pun memastikan, stok hewan peliharaan Berdikari saat ini dalam keadaan sehat dan tidak terindikasi PMK.

Baca juga: PMK di Aceh Besar: 174 Sapi di 9 Kecamatan Terinfeksi Virus Mulut Kuku

"Berdikari memiliki stok hewan ternak sebanyak 1.408 ekor sapi di kandang kandang wilayah Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan serta 1.213 ekor domba di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, untuk amankan ketersediaan stok berupa daging, baik segar ataupun beku di pasaran, Berdikari telah realisasikan pemesanan lebih dari 7.000 ton dan akan mulai masuk pada pada akhir bulan Mei 2022.

Hal ini merupakan realisasi dari penugasan dari pemerintah berupa daging sapi beku boneless (tanpa tulang) asal Brasil sebayak 20 ribu ton.

“Brasil negara yang sudah 15 tahun tidak ada case PMK dengan beberapa zona yang masih menggunakan vaksin. Proses pemotongan dan pengiriman juga di dahului dengan pemeriksaan lab untuk memastikan aman. Sampai di Indonesia juga di periksa kembali oleh Badan Karantina Kementan RI," paparnya.

“Selain itu untuk penuhi kebutuhan konsumsi daging sapi, Berdikari pada tahun 2022 juga melakukan importasi sapi bakalan dari negara Australia, dimana negara Tersebut terdaftar sebagai negara bebas PMK," sambung Harry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas