Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bangkitkan Daya Beli Warga, Kota Shenzhen Bagi-bagi 30 Juta Yuan Digital Gratis

Untuk mendapatkan yuan digital secara cuma-cuma, warga Kota Shenzhen terlebih dulu harus masuk dan mendaftar ke aplikasi Meituan

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bangkitkan Daya Beli Warga, Kota Shenzhen Bagi-bagi 30 Juta Yuan Digital Gratis
China Daily/Xinhua
Kota Shenzhen membagikan 30 juta yuan digital (e-CNY) kepada warga kotanya untuk mendorong daya beli masyarakat. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN - Kota Shenzhen membagikan 30 juta yuan digital (e-CNY) kepada warga kotanya untuk mendorong daya beli masyarakat.

Cointelegraph mengutip surat kabar harian China Shanghai Securities News melaporkan, untuk mendorong daya beli masyarakat, Pemerintah Kota Shenzhen menjalin kerjasama dengan platform belanja terkemuka di China, Meituan Dianping.

Untuk mendapatkan yuan digital secara cuma-cuma, warga Kota Shenzhen terlebih dulu harus masuk dan mendaftar ke aplikasi Meituan untuk menerima bonus dan berpeluang mendapat hadiah e-CNY melalui undian lotere.

Jika mereka terpilih, e-CNY akan dibagikan kepada pengguna dan uang digital tersebut mdapat digunakan membeli keperluanbahan makanan di 15.000 toko di aplikasi Meituan.

Sebelumnya, Bank Sentral China telah mengidentifikasi e-CNY sebagai alat potensial untuk memajukan ekonomi regional dan meningkatkan efisiensi layanan keuangan tertentu.

Baca juga: Baidu Luncurkan Layanan Taksi Tanpa Pengemudi di Shenzhen, Siapkan 50 Stasiun Penjemputan

Kota Shenzhen merupakan salah satu dari tiga kota di China, yang mengizinkan penduduknya membayar pajak dengan menggunakan e-CNY.

Berita Rekomendasi

Tidak seperti negara lainnya, China masih menerapkan kebijakan nol-Covid secara ketat yang menyebabkan penguncian atau lockdown dan penutupan bisnis penting di kota-kota besarnya.

Baca juga: Wow, Shenzhen Bisa Disulap Jadi Sillicon Valley Asia

Pekan lalu, Perdana Menteri China Li Keqiang mengadakan pertemuan darurat dengan pejabat tinggi Partai Komunis, untuk membahas mengenai dampak kebijakan nol-Covid di China terhadap perekonomian negara itu.

Baca juga: China Laporkan 1.437 Kasus Konfirmasi Covid-19, 17 Juta Warga Shenzhen di Lockdown

Di tengah ekonomi China yang tengah terpukul akibat pandemi Covid-19, sebanyak 20 dari 31 provinsi di China telah mengeluarkan kebijakan “Insentif Belanja Konsumen”, sejak bulan Januari hingga April lalu untuk meningkatkan daya beli masyarakatnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas