BUMN Tak Ada yang Jadi Sponsor Formula E, DPR Sindir Erick Thohir, Singgung soal Capres 2024
Anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan Mufti Aimah Nurul Anam menyinggung soal tak adanya dukungan
Editor: Sanusi
"Tahun depan kita sukseskan Pak. Terima kasih pak atas motivasinya," tulis Sahroni di akun Instagram pribadinya, Senin (6/6/2022).
Bendahara Umum Partai NasDem ini lalu meminta pendapat warga net.
"Bagaimana menurut sahabat semua?," tanyanya.
Ketua Umum PSI Giring Ganesha tak mau mengakui kesuksesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Formula E.
Ia pun mempertanyakan tolak ukur yang digunakan sehingga lomba balap mobil bertenaga listrik itu dikatakan sukses.
"Sukses itu dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar bingar saja sih bukan sukses," ucapnya, Senin (6/6/2022).
Eks vokalis grup band Nidji ini menyebut, Formula E baru dikatakan sukses bila terbukti bisa memberikan pemasukan tambahan bagi kas daerah.
Baca juga: Jakarta E-Prix Disebut Banjir Pujian, Wakil Ketua DPRD: Jawaban Atas Penolakan Formula E
Selain itu, kesuksesan juga bisa diukur dari peningkatan perekonomian masyarakat.
Oleh sebab itu, Giring menuntut keterbukaan penggunaan anggaran yang diterima Pemprov DKI dari gelaran Formula E.
Terlebih, Anies sudah menggelontorkan anggaran Rp560 miliar untuk membayar commitment fee atau uang komitmen.
"Kita harus yahu dong itu keuntungan berapa? Masuk ke rekening, yang masuk berapa? Terus jumlah budget cost berapa, untung atau rugi," ujarnya.
"Kalau untung uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi nanti yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi yang menanggung masyarakat," sambungnya.
Sebagai informasi, Jakarta sukses menjadi tuan rumah seri ke-9 Formula E pada Sabtu (4/7/2022) kemarin.
Ajang Jakarta E-Prix 2022 ini diklaim berhasil menyedot 60.000 penonton.