Jababeka Bentuk Konsorsium Tangani Pengembangan Industri Perikanan di Kawasan Ekonomi Khusus Morotai
Basuri menuturkan konsorsium ini dibentuk untuk mengembangkan industri perikanan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jababeka Tbk, melalui anak usahanya, PT Jababeka Morotai bersama PT Ocean Mitramas dan PT Indo Numfor Pacific membentuk konsorsium perikanan.
Direktur Utama PT Jababeka Morotai Basuri Tjahaja Purnama menyambut baik kerjasama konsorsium ini dan berharap kerjasama ini berjalan lancar.
Basuri menuturkan konsorsium ini dibentuk untuk mengembangkan industri perikanan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai, Pulau Morotai- Provinsi Maluku Utara.
Baca juga: Jababeka Morotai Gelar Pameran Lukisan Sambut Hari Kebangkitan Nasional
"Kami terus berkomitmen untuk memajukan Pulau Morotai, dan terbentuknya konsorsium ini ialah salah satu upaya baru kami demi mengembangkan industri perikanan dan juga muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morotai," terang Basuri, usai penandatanganan konsorsium dikutip Jumat (10/6/2022).
Pihaknya menilai terdapat potensi perikanan di Pulau Morotai cukup luar biasa.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, dari potensi sumber daya ikan sebesar 68,5 ribu ton per tahun, hasil produksinya baru di angka 6.272 ton per tahun.
Di mana artinya produktivitas perikanan Pulau Morotai masih tergolong rendah.
Direktur Utama PT Ocean Mitramas Julius Dharma Liman mengaku senang bisa menjadi anggota konsorsium.
Baca juga: Jababeka Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai di Maluku Utara
"Kami yakin kerjasama konsorsium ini berjalan lancar serta bisa memberi dampak positif bagi semua pihak," tukasnya.
Sementara Direktur PT Indo Numfor Pacific Rino Febrian menyatakan bahwa pihaknya siap menyiapkan hal yang dibutuhkan agar proyek bisa cepat terlaksana.
"Kami siap menyiapkan segala hal yang dibutuhkan. Kami berharap kerjasama ini bisa terjalin dengan baik dan pada tahun 2022 ini bisa terlaksana," ungkap Rino.