Dorong Penjualan Lebih Masif, Millennium City Gandeng Empat Bank dan 500 Agen Properti
pengembang Millennium City menggandeng Bank BRI, Bank BTN, Bank BCA, dan Panin Bank untuk fasilitas KPR konsumennya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Berhasil memasarkan ribuan unit rumah dan ruko pada tahap pertama, pengembang Millennium City menggandeng Bank BRI, Bank BTN, Bank BCA, dan Panin Bank untuk fasilitas KPR konsumennya.
Keempat bank ini menawarkan beberapa kelebihan seperti approval cepat, bunga yang kompetitif dan murah dan berbagai kelebihan lainnya.
Kerjasama dengan perbankan dan para agen properti yang digelar kali ini, merupakan bentuk kepercayaan yang tinggi terhadap prospek dan legalitas proyek Millennium City khususnya dalam penyediaan fasilitas KPR, termasuk juga dalam mendorong penjualan lebih masif bersama 500 agen properti.
Baca juga: Green Economy, Pekerja Hotel dan Properti Terima Pelatihan Kelola Lingkungan
Pihak pengembang juga sudah menandatangani AJB kepada 400 lebih pembeli dari 600 lebih konsumen yang sudah menerima unit rumah yang dipesan.
“Rata-rata 100 unit rumah kami AJB kan setiap bulannya sejak awal tahun 2022,” jelas Direktur Millennium City Jason Tan pada acara penandatanganan kerjasama fasilitas KPR dengan empat lembaga keuangan di Serpong, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Bidik Pasar Milenial dan Gen Z, Purinusa Grup Bangun Dua Cluster Perumahan Baru
Ditambahkan Jason Tan, serah terima unit rumah sudah mulai dilakukan di awal tahun 2021 awal dan proses AJB sudah bisa dilakukan pada tahun 2022.
"Jadi, kata dia, hanya satu tahun dari serah terima sudah bisa pecah sertifikat dan AJB," kata Jason Tan.
Pengembang juga menggandeng hampir 500 agen properti profesional guna mendukung penjualan proyek kota baru yang berlokasi 45 menit dari Jakarta menggunakan KRL ini.
Dengan konsep smart dan eco friendly city, di kawasan ini juga akan dikembangkan tiga pusat bisnis baru masing- masing seluas 50 Ha untuk CBD Utama, 30 Ha CBD 2 dan 25 Ha CBD 3.
Pengembang menyediakan 50 persen dari kawasan sebagai area hijau terbuka sebagai tempat warga beraktifitas di luar ruang.
Pejalan kaki dan pesepeda dibuatkan jalur khusus dengan pepohonan yang asri. Dengan Lebar ROW 34 meter, pengembang menyediakan fasilitas penyeberangan orang di bawah tanah.
Pengembang ini tidak main-main terhadap komitmen dan kualitas.
Memiliki pintu gerbang masuk sepanjang 120 meter dengan tinggi 30 meter, hunian di kota baru ini dibanderol mulai dari harga Rp 300 jutaan, Millennium City tetap menggunakan material berkualitas dan branded dalam membangun propertinya.
"Kami kembangkan harus lebih baik dari proyek kota baru sebelumnya yang sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1980 seperti menyediakan dan menyempurnakan fasilitas yang dibutuhkan,” sambung Ismet Natakarmana, Konsultan yang ditunjuk ikut membantu pemasaran unit rumah di Millennium City.