Invasi Rusia Bikin Harga BBM di AS Tembus Rp 73 Ribu Per Galon
Harga bahan bakar minyak (BBM) di AS melompat drastis, tembus di harga 5 dolar AS atau Rp 73 ribu per galon.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Imbas sanksi perang yang dijatuhkan Barat ke Rusia jadi bunerang bagi pasar global. Banyak negara mengalami krisis energi termasuk Amerika Serikat sendiri.
Kini, harga bahan bakar minyak (BBM) di AS melompat drastis, tembus di harga 5 dolar AS atau Rp 73 ribu per galon.
Sebagai informasi umumnya satu galon BBM dapat diisi sekitar 3,7 liter bensin. Jika per galon mencapai lima dolar maka per satu liter bensin dipatok dengan harga rata - rata Rp 20.000.
\Lonjakan biaya bahan bakar ini mulai terjadi sejak Kamis lalu. Menurut ekonom senior di Kpler Reid I'Anson, lonjakan terjadi dikarenakan permintaan konsumsi BBM AS yang kian meningkat di tengah krisis energi, imbas dari adanya tekanan pada kapasitas penyulingan.
Aljazeera mencatat selama pekan lalu permintaan produksi bahan bakar minyak di AS sudah mencapai lebih dari 9,2 juta barel per hari.
Baca juga: AS: Rusia Raih Pendapatan Lebih Tinggi dari Penjualan Minyak Setelah Menginvasi Ukraina
"Tingkat 5 dolar AS adalah di mana kita bisa melihat jumlah yang sangat besar dari kehancuran permintaan bensin," jelas Reid I'Anson
Meski lonjakan BBM kali ini tidak sebesar harga biaya minyak di bulan Juni tahun 2008 silam, dimana pada saat itu harga bahan bakar meroket sekitar 5,41 dolar AS per galon.
Namun akibat lonjakan harga tersebut, kini masyarakat AS terancam menghadapi inflasi yang lebih tinggi dibanding bulan lalu, lantaran harga minyak mengerek naik harga kebutuhan pokok lainnya.
Baca juga: Harga BBM di Amerika dan Inggris Melonjak, Vladimir Putin Bilang Keuntungan Perusahaan Rusia Naik
“Saya khawatir kita belum berada di ujung jalan, kita memiliki margin kesalahan yang sangat kecil musim panas ini. " kata analis Gas, Buddy Patrick De Haan.
Tak hanya Amerika saja yang mengalami kenaikan harga BBM, beberapa negara bagian AS lainnya juga mengalami lonjakan yang sama seperti Georgia yang mematok bensin di harga 4,41 dolar AS dan wilayah Barat lainnya seperti Illinois membandrol BBM lebih dari 5,50 dolar AS.
Tak ada yang tahu persis kapan lonjakan harga akan mulai menurun namun menurut analis AS, harga bahan bakar ini akan terus naik sampai level tertinggi.
Mengingat salah satu kilang terbesar di Houston AS berencana untuk menutup fasilitas produksi pada akhir tahun depan, dikarenakan adanya transisi pembuatan bahan energi untuk kendaraan listrik.