Para Analis Kompak Prediksi IHSG Hari Ini Bakal Melemah, Simak Ulasannya
Analis memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi melanjutkan pelemahan dengan rentang 7.000 - 7.150.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (13/6) ini berpeluang kembali terkoreksi. Saat ini IHSG berada di posisi 7.086,64 setelah ditutup melemah 96,18 poin atau 1,34 % pada perdagangan Jum'at (10/6/2022) kemarin.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya melihat bahwa bursa saham sedang diliputi oleh berbagai sentimen negatif seperti pelemahan ekonomi global pasca World Bank kembali memangkas target pertumbuhan.
"Kembalinya lockdown di Shanghai dan rilis inflasi Amerika Serikat bulan Mei lebih tinggi di atas perkiraan yaitu 8,6 % . Apalagi ada FOMC, diperkirakan investor akan risk off alias menghindari risiko," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Minggu (12/6/2022).
Dia memperkirakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan pelemahan dengan rentang 7.000 - 7.150. Pada hari ini pelaku pasar bisa memperhatikan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Indosat Tbk (ISAT).
Cheryl memberikan rekomendasi Buy on Weakness (BoW) saham TLKM dengan target harga di Rp 4.200 dan stop loss pada Rp 3.950. Kemudian Sell on Strength (SoS) saham ISAT yang harganya sedang berada di level Rp 6.625.
Baca juga: The Fed Diprediksi Naikkan Lagi Suku Bunga, Begini Ramalan IHSG Sepekan ke Depan
Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat saat ini IHSG berpotensi bergerak melemah dengan rentang 7.015 - 7.156.
Saham yang bisa diperhatikan antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan area support di Rp 3.360 dan resistance pada Rp 3.520.
Selanjutnya saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dengan support Rp 6.700 dan resistance pada Rp 7.100. Kemudian saham PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) dengan memperhatikan support Rp 700 dan resistance pada Rp 790.
Baca juga: IHSG Ambruk Minus 1,34 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Hangus Rp 137 Triliun
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menambahkan, secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan. Namun tren pelemahan akan terbatas karena telah mendekati level support MA50.
IHSG diprediksi melemah dengan rentang support 1 di 7.038 dan support 2 pada 6.990. Kemudian resistance 1 di 7.147 dan resistance 2 pada 7.208. Dennies memberikan rekomendasi hold saham BSDE.
Selanjutnya, pelaku pasar bisa mempertimbangkan sell saham PTPP, UNVR, dan BMRI. Saham lainnya yang bisa dicermati adalah ISSP dan SCMA.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pola gerak IHSG masih terlihat bersifat konsolidatif dengan potensi tekanan yang semakin membesar.
Namun pergerakan IHSG masih ditopang oleh kondisi perekonomian yang relatif stabil dengan berlanjutnya musim pembagian dividen.
Baca juga: Ekonom Ingatkan Potensi Hengkangnya Investor Asing di Pasar SBN
William memprediksi IHSG bergerak di area 7.074 - 7.225. Saham-saham yang bisa dicermati untuk perdagangan Senin (13/6) ini adalah KLBF, ASRI, HMSP, ICBP, UNVR, TBIG, PWON, JSMR, dan SMRA.
Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo menilai area penting IHSG hari ini berada di level support 7.050 dan 6.900, sedangkan resistance berada di 7.267. William menyarankan buy saham TKIM dengan support di Rp 6.750 dan resistance pada 7.475.
Kemudian, William memberikan rekomendasi BoW (Buy on Weakness) saham SMDR dengan memperhatikan support di Rp 3.150 dan resistance pada Rp 4.100. Lalu, BoW saham UNVR dengan support Rp 4.250 dan resistance Rp 5.700.
Laporan Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Sumber: Kontan