Penipuan Terkait Layanan Perbankan Kian Marak, BCA Ungkap Tips Untuk Menghindarinya
Direktur BCA Haryanto T Budiman mengatakan, penipuan tersebut dengan modus menawarkan program upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas.
Editor: Hendra Gunawan
Jadi, jika ada pihak lain yang menawarkan jasa upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas melalui media sosial (Instagram, Facebook, atau Whatsapp), sudah pasti itu penipuan.
Kelima, nasabah wajib mewaspadai banyaknya link palsu yang beredar. Sehingga nasabah dihimbau untuk tidak meng-klik, apalagi mengisi data-data pribadi.
Karena, BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apapun termasuk link.
Baca juga: Penipuan Kripto Meningkat, Lebih dari 575 Juta Dolar AS Uang Investor Lenyap
Keenam, BCA juga menghimbau para nasabah selalu menjaga kerahasiaan data pribadi seperti nomor kartu Debit atau kartu kredit, PIN, CVV/CVC, OTP.
Sementara itu, EVP Individual Customer Business Development BCA Adrianus Wagimin mengatakan, maraknya penipuan di media sosial seperti di Instagram telah mendorong pihaknya untuk secara berkelanjutan dan konsisten memberikan edukasi kepada nasabah untuk berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang ada.
“Jika Anda telah menjadi korban penipuan, silakan laporkan ke Halo BCA atau lewat Aplikasi HaloBCA,” jelas Adrianus.
“Mari kita bersama-sama agar akun-akun palsu tersebut tidak kian merajalela mencari korban. Jika menemukan nomor telepon atau WhatsApp BCA palsu, segera laporkan ke Halo BCA,” pungkasnya.