Fed Janjikan Pendekatan 'Tanpa Syarat' Untuk Turunkan Inflasi
Pejabat Federal Reserve menuturkan bahasa yang kuat untuk menggambarkan pendekatan mereka terhadap inflasi.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Pejabat Federal Reserve menuturkan bahasa yang kuat untuk menggambarkan pendekatan mereka terhadap inflasi.
Selain itu, pejabat Federal Reserve juga menjanjikan upaya penuh untuk memulihkan stabilitas harga.
Dalam laporan tahunannya tentang kebijakan moneter, ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres berjanji akan meluncurkan upaya penuh untuk menurunkan tekanan inflasi yang berjalan cepat selama lebih dari 40 tahun.
“Komite berkomitmen untuk memulihkan stabilitas harga yang diperlukan untuk mempertahankan pasar tenaga kerja yang kuat dan tidak bersyarat.” kata Ketua The Fed Jerome Powell.
Baca juga: Tingkat Inflasi Naik 2,1 Persen, Jepang Makin Terdorong ke Jurang Resesi
Dilansir dari CNBC, Sabtu (18/6/2022) pernyataan The Fed tersebut sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus menaikkan suku bunga dan sebaliknya memperketat kebijakan untuk menyelesaikan masalah ekonomi.
Awal pekan ini, The Fed menaikkan suku bunga acuan tiga perempat poin persentase sebagai upaya lebih lanjut untuk memperlambat permintaan.
Pelaku pasar khawatir pengetatan The Fed dapat membawa resesi, meskipun Powell mengatakan dia masih berpikir itu bisa dihindari.
Seiring dengan kenaikan suku bunga, The Fed juga mengurangi aset dari neraca 9 triliun dolar AS dengan membiarkan beberapa hasil dari obligasi yang dipegangnya bergulir.