Perusahaan Logistik Ondelivery Targetkan Tambah 300 Outlet di Pulau Jawa
Perusahaan startup yang dikelola duet anak muda Robin dan Harun ini berdiri pada 27 Januari 2021 dan dengan dukungan kuat investor
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan logistik dan jasa kiriman paket ekspress Ondelivery tahun ini akan terus berekspansi dengan memperluas cakupan layanan antar jemput kiriman paket dari Jabodetabek ke seluruh wilayah di Pulau Jawa.
Perusahaan startup yang dikelola duet anak muda Robin dan Harun ini berdiri pada 27 Januari 2021 dan dengan dukungan kuat investor mereka menargetkan pembukaan 300 outlet Ondelivery di berbagai kota di Pulau Jawa.
"Saat ini area pengiriman kita tidak hanya mencakup Jabodetabek tapi juga ke kota-kota di Pulau Jawa," ungkap Gilbert Stanislaus Prawira, Co-founder PT Ondel Teknologi Indonesia di acara soft launching layanan Ondelivery di kantor pusatnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Startup Sampingan Pasok SDM untuk Industri Logistik di J&T Cargo
Gilbert menjelaskan, layanan jasa kiriman paket Ondelivery mencakup berbagai kebutuhan logistik sepertit same-day service, next day service, regular service, cash on delivery, cargo service, hingga frozen food service.
Seluruh layanan ini dapat diakses melalui aplikasi Ondelivery di App Store maupun PlayStore.
Untuk dapat bersaing dengan perusahaan jasa kiriman yang sudah lebih dulu eksis, Ondelivery menerapkan sejumlah jurus menjaga kecepatan dan keamanan barang kiriman serta tarif yang sangat kompetitif serta layanan gratis penjemputan atau free pick-up.
Mereka juga memberikan garansi uang kembali jika barang tidak diantar tepat waktu ke alamat tujuan.
Layanan same-day dapat dinikmati dengan harga Rp 20.000 per 5 kg untuk pengiriman ke mana saja dengan maksimal waktu pengiriman enam jam.
Baca juga: Difasilitasi Kemnaker, Pekerja dan Perusahaan Logistik Tandatangani Perjanjian Bersama
Kemudian, layanan reguler dapat dinikmati dengan harga Rp 5.000 per 1 kg. Seluruh layanan dapat dinikmati melalui aplikasi ONAPPS yang tersedia di App Store ataupun Play Store.
Sejak awal beroperasi, barang kiriman yang ditangani Ondelivery meningkat signifikan dan mampu bersaing dengan perusahaan jasa pengiriman barang yang sudah eksis.
"Kami yakin dengan terus berinovasi akan bisa menjadi one stop delivery solution bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi mitra utama kami serta masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan logistik mereka,” ujar Gilbert.
Salah satu kunci memenangi persaingan pasar, menurut dia adalah pengalaman yang lama yang mereka miliki di bidang logistik.
"Karena itu kami memulai bisnis dengan strategi yang tepat sasaran dan komitmen tinggi serta didukung tim yang solid,” ujar Gilbert.
Baca juga: Volume Pengiriman Logistik Lion Parcel Meningkat 30 Persen Selama Bulan Ramadan
Untuk mendukung bisnis para seller di e-commerce, pihaknya saat ini telah bekerjama dengan puluhan toko online termasuk sejumlah mitra marketplace seperti Blibli, Sociolla, Grosiraja dan lain-lain.
"Kedepan, kami akan bekerjama dengan marketplace besar dan mitra bisnis online lainnya di Tanah Air khususnya UMKM," kata Gilbert.
"Target kami, layanan Ondelivery sudah menjangkau seluruh wilayah di Indonesia dalam waktu dekat ini," lanjut Gilbert.
Untuk memfasilitasi pengiriman produk UMKM, perusahaannya saat ini menggandeng 50 sampai 100 UKM guna mendorong digitalisasi UKM sekaligus pertumbuhan ekonomi Indonesia.