Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saat Sandal Hotel dari Barang Bekas Buatan Pelaku UMKM di Mataram Curi Perhatian Sandiaga

Satu produk sandal hotel menjadi perhatian Sandiaga. Sebab, sandal tersebut terbuat dari barang bekas atau sampah.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Saat Sandal Hotel dari Barang Bekas Buatan Pelaku UMKM di Mataram Curi Perhatian Sandiaga
Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno tertarik dengan sandal hotel yang terbuat dari barang bekas karya pelaku UMKM di Mataram, NTB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri acara pelatihan Cooking & Branding Class UMKM di Rumah Makan Bebek Pondok Galih, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Pelatihan tersebut digelar Menparekraf bersama Yayasan Indonesia Setara (YSI), berkolaborasi dengan PT Kokikit Akademi Indonesia dan Bhinneka.

Dalam pelatihan memasak, para pelaku UMKM juga menjajakan produknya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Lakukan Kunjungan ke Desa Wisata Pecinan Glodok 

Satu produk sandal hotel menjadi perhatian Sandiaga.

Sebab, sandal tersebut terbuat dari barang bekas atau sampah.

Sandiaga meminta para peserta untuk ikut menangani masalah sampah.

"Ini adalah bank sampah dari ceritanya keren banget. Sebetulnya jalan jualan itu harga, tapi dari story produk ini secara tidak langsung kita ikut menangani masalah sampah, luar biasa," kata Sandiaga saat menunjukan produk sandal hotel, Sabtu (25/6/2022).

Berita Rekomendasi

Selain itu, Sandiaga juga memberitahu kepada para peserta yang kebingungan dalam mendesain kemasan.

Ia menyarankan untuk mengikuti program Bedakan (Bedah Desain Kemasan).

Baca juga: Tangis Seorang Nenek di Serdang Bedagai Tak Menyangka Rumahnya Dikunjungi Meparekraf Sandiaga

"Nama programnya Bedakan, itu desain kemasan nanti dibantu kemasannya, pemasaran, dan digitalisasi," kata Sandiaga.

Sementara itu, menurut keterangan Ahmad Roji selaku ketua pelaksana, kegiatan pelatihan tersebut mengajarkan peserta untuk membuat produk makanan sehat.

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produk dari pelaku usaha yang ada di daerah Lombok.

"Alhamdulillah kita sudah tuntaskan kegiatan ini melibatkan 50 UMKM dengan tujuan meningkatkan kapasitas dari pelaku usaha yang ada di daerah Lombok. Disini peserta diajarkan untuk bisa menciptakan produk - produk makanan sehat," kata Roji.

Baca juga: Ketika Wanita Tua Sebatang Kara Peluk Sandiaga, Bersyukur Gubuk Kecilnya Diperbaiki

Diketahui pelatihan tersebut akan terus dilanjutkan untuk menciptakan pelaku UMKM yang profesional.

Nantinya, selain pelatihan memasak akan diadakan juga pelatihan yang lainnya seperti membuat souvenir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas