Sukses Diboyong Shopee ke Le BHV Marais, Produk UMKM Indonesia Kini Jadi Sorotan Warga Paris
Dibuka pada 8 Juni 2022 lalu, pameran #ShopeeJAVAinPARIS yang berlangsung di Le BHV Marais telah dikunjungi ribuaan warga lokal
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Menghadirkan pameran kebudayaan dan produk UMKM asal Indonesia, event Shopee Java in Paris sukses mendulang antusiasme warga lokal dan turis di Paris, Prancis.
Dibuka pada 8 Juni 2022 lalu, pameran #ShopeeJAVAinPARIS yang berlangsung di Le BHV Marais -salah satu department store terbesar di Prancis- telah dikunjungi ribuaan warga lokal yang tertarik dan antusias mengikuti pameran produk UMKM lokal Indonesia beserta sejumlah workshop yang diselenggarakan.
Di antara beragam produk yang dipamerkan di departemen store jaringan Galeries Lafay ini, batik pun menjadi primadona, terutama dikalangan pengunjung dan awak media Paris.
Baca juga: Antusiasme Warga Paris Belajar Pencak Silat Ramaikan Rangkaian Workshop Shopee Java in Paris
Perhelatan fashion show batik juga berhasil terselenggara dengan membawa rancangan batik terbaik dari tiga desainer ternama Indonesia, yakni Samudra Hartanto, Denny Wirawan, dan Ansoe.
Menjadi produk fashion lokal yang dipajang di etalase Le BHV Marais, beberapa brand batik UMKM lokal yang berpartisipasi, seperti Danar Hadi, Shiroshima, dan Batik Keris, mendapat lonjakan penjualan saat pameran berlangsung.
Selain batik, produk fashion UMKM lokal lainnya, seperti tas anyaman juga menjadi barang favorit yang dibeli oleh para pengunjung.
Direktur Marketing Le BHV Marais Valerie Chaleyssin mengungkapkan, sejak dua pekan bergulir gelaran Java in Paris berhasil mendulang sukses.
“Program dari Indonesia bertajuk Java in Paris ini berjalan dengan sangat baik. Kita mendapatkan banyak sekali pengunjung dan jumlah penjualan juga meningkat. Produk fashion Indonesia menjadi produk yang paling diminati oleh pengunjung,” ungkap Valerie.
Baca juga: Ratusan Produk UMKM Indonesia Tembus ke Pasar Eropa dalam Java in Paris
Valerie juga menambahkan beragam pertunjukan kebudayaan Indonesia melalui workshop di Java in Paris juga berjalan dengan sukses, hingga menyita perhatian media lokal di Prancis.
“Semarak kebudayaan Indonesia yang ditampilkan melalui beberapa workshop juga berjalan dengan sukses dan mengundang decak kagum banyak orang. Kami juga mendapatkan pemberitaan yang baik terutama saat acara pembukaan,” jelas Valerie.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang membuka perhelatan Java in Paris mengatakan bahwa event ini menjadi pencapaian baru bagi budaya dan produk UMKM lokal agar bisa dikenal di pasar Eropa.
“Melalui produk-produk UMKM ini, kita juga bisa memperkenalkan cerita dan nilai budaya, meskipun ini hanya sebagian kecil dari kekayaan budaya Indonesia yang begitu luar biasa,” jelas Gibran.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa acara yang diinisiasi oleh Shopee dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo, KBRI Paris, dan Le BHV Marais ini menjadi pembuka jalan bagi UMKM lainnya yang juga membidik pasar luar negeri.
Baca juga: Java in Paris: Shopee, Pemkot Solo, dan KBRI Paris Bawa Ratusan Produk UMKM Melantai di Prancis
“Karena jalannya sudah terbuka, nanti tinggal bagaimana nanti dari Pemkot Solo dan Shopee bisa mengakomodir dan mendampingi dari packaging, branding, dan lain-lain, biar teman-teman UMKM bisa naik kelas. UMKM lokal yang sudah masuk BHV ini bisa jadi contoh,” ujar Gibran.
Selain pameran produk UMKM lokal, acara Java in Paris ini juga menyajikan berbagai workshop sebagai bagian dari rangkaian acara tersebut.