Permintaan Tenaga Kesehatan Tinggi, Binawan Kirim 150 Nakes Terlatih ke Arab Saudi
Pemerintah terus mendukung pengembangan kompetensi dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil ke luar negeri.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Perwakilan Kementerian Kesehatan KSA telah menyeleksi ratusan kandidat sejak Maret 2022. Sebanyak 150 kandidat yang tersebar dari 10 provinsi di Indonesia telah lolos seleksi.
Duta Besar KSA untuk Indonesia H.E. Mr. Essam bin Abed Al-Thaqafi, menyatakan kerjasama berbagai pihak untuk keberhasilan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Arab Saudi merupakan langkah baik dan patut untuk terus didukung dan dilanjutkan.
Menurut Saleh Alwaini, selama berkiprah lebih dari 20 tahun dan khususnya pada 2 tahun terakhir, Binawan menjadi satu-satunya Perusahaan Jasa Pekerja Migran Indonesia yang menempatkan tenaga kesehatan Indonesia di berbagai negara.
Diharapkan upaya ini bisa terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama sinergi dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Kesehatan, untuk bersama membangun ekosistem yang kuat dan sehat dari segi kredibilitas Indonesia sebagai sumber tenaga kesehatan sambil menciptakan kemudahan bagi perawat yang memiliki niat untuk bekerja di luar negeri.
Baca juga: Kemensos Fasilitasi PMI asal Indramayu yang Alami Patah Tulang Saat Kerja Melalui KBRI di Abu Dhabi
Prosesi pemberangkatan 150 tenaga kesehatan Indonesia ke KSA dihadiri Menaker Ida Faiziyah, Duta Besar KSA untuk Indonesia, H.E. Essam bin Abed Al-Thaqafidan dan Duta Besar RI untuk KSA H.E Dr. Abdul Aziz Ahmad via zoom.
Hadir pula anggota Komisi IX DPR RI, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Kesehatan RI, perwakilan Kemenkes, Kemenko Perekonomian, Kemenaker dan PPNI, AIPNI, AIPVIKI, APJATI serta beberapa asosiasi perawat.