Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) meraih pembiayaan sindikasi senilai Rp 3,6 triliun yang dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai Joint Mandated Lead Arranger & Bookrunner (JMLAB)

CEO SSMS Nasarudin Bin Nasir mengatakan, fasilitas pembiayaan sindikasi yang diberikan kepada perseroan akan digunakan untuk buyback atau pembelian kembali seluruh atau sebagian global bond SSMSb senilai 300 juta dolar AS. 

"Perseroan mengapresiasi kepada seluruh bank peserta sindikasi yang turut memberikan pinjaman. Hal ini guna merealisasikan pembelian kembali seluruh atau sebagian obligasi atau global bond yang telah diterbitkan oleh perseroan pada 2018," papar Nasarudin, Rabu (29/6/2022).

CFO SSMS Jap Hartono menjelaskan, fasilitas pembiayaan tersebut bermanfaat bagi keberlanjutan bisnis kinerja perseroan yang semakin meningkat. 

"Dengan adanya fasilitas ini kinerjanya lebih optimal. Perseroan akan lebih leluasa bergerak demi menghasilkan yang terbaik," ujarnya.

Baca juga: Bank Universal BPR Salurkan Kredit Sindikasi Bersama 10 BPR

Setelah kredit sindikasi ini, perseroan akan mengkaji untuk segera melakukan pembelian kembali (buyback) seluruh atau sebagian global bond perseroan yang diterbitkan melalui anak usahanya yaitu SSMS Plantation Holding Pte. Ltd., pada 24 Januari 2018. 

Direktur Institutional & Wholesale Business BRI Agus Noorsanto menuturkan, pembiayaan sindikasi ini merupakan komitmen perbankan untuk mendukung pemerintah dalam pemberian pembiayaan kepada kategori usaha sektor hijau. 

Baca juga: BSI Biayai Proyek Tol Semarang-Demak Lewat Pinjaman Sindikasi Rp1,34 Triliun

"Semoga penandatanganan perjanjian pembiayaan sindikasi ini dapat menjadi sebuah momentum positif bagi seluruh pihak dan memberikan manfaat yang optimal bagi Group Usaha SSMS dalam menjaga produktifitas dan peningkatan kualitas ekspor," paparnya.