Bank DKI Komitmen Beri Akses Modal Bagi Pelaku UMKM Ibu Kota
Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menyatakan pihaknya memang terus mendorong pemberdayaan usaha mikro di ibu kota
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.CON, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Bank DKI menerima penghargaan Infobank TOP SME Financing 2022 dari Majalah Infobank atas komitmen memberi akses permodalan bagi pelaku UMKM di ibu kota.
Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi menyatakan pihaknya memang terus mendorong pemberdayaan usaha mikro di ibu kota dan sekitarnya.
“Bank DKI juga terus mendorong Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya melalui penyaluran kredit dan pembiayaan kepada pedagang UMKM JakPreneur dan pedagang BUMD Pangan,” ujar Babay dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).
Baca juga: Kenaikan Inflasi Disebut Jadi Katalis Positif Bagi UMKM Warung
Berdasarkan catatan Bank DKI, pada triwulan I 2022, penyaluran kredit bagi sektor UMK meningkat 26,1 persen dari Rp1,40 triliun pada Kuartal I 2021 menjadi Rp1,77 triliun pada Kuartal I 2022.
Bank DKI juga turut berpartisipasi pada program Kredit Usaha Rakyat. Tahun 2022, ditargetkan penyaluran KUR sebesar Rp1 triliun kepada pelaku UMKM.
Selain itu dilaksanakan juga digitalisasi transaksi di Pasar Klender, Jakarta Timur melalui akseptansi pembayaran digital, menghadirkan JakOne Pay pada aplikasi JakOne Mobile.
Sampai dengan periode Mei 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tercatat tumbuh 561 persen (yoy). Jumlah penggunany mencapai 1,7 juta, dengan jumlah nominal transaksi hingga Rp 1,3 triliun, dan volume transaksi mencapai 1,6 juta kali.
Baca juga: Hari UMKM Internasional, Ambassador WUSME: UMKM Menyumbang 90 Persen Bisnis di Dunia
Dari sisi digitalisasi UMKM, perusahaan milik Pemprov DKI ini turut mengajak pelaku UMKM mengembangkan usahanya lewat aplikasi JakOne Abank yang merupakan layanan perbankan tanpa kantor.
“Kami berharap dengan berbagai varian layanan digital tersebut, dapat semakin memudahkan para pelaku UMKM untuk memaksimalkan ekspansi usahanya agar berkembang lebih baik,” ungkap Babay.