Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pendaftaran BBM Subsidi Lewat MyPertamina Hanya Khusus untuk Mobil

Pertamina Patra Niaga menyatakan aturan uji coba kebijakan membeli Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina tidak berlaku untuk motor.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pendaftaran BBM Subsidi Lewat MyPertamina Hanya Khusus untuk Mobil
Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama
Warga mengantre membeli BBM jenis Pertalite di Ssebuah PBU Tanjungkarang Bandar Lampung. PT Pertamina Patra Niaga menyatakan aturan uji coba kebijakan membeli Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina tidak berlaku untuk motor. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
PT Pertamina Patra Niaga menyatakan aturan uji coba kebijakan membeli Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina tidak berlaku untuk kendaraan roda dua, alias motor.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pihaknya saat ini tengah menerapkan mekanisme baru, yaitu dengan cara pendaftaran BBM lewat website subsiditepat.mypertamina khusus untuk kendaraan roda empat (mobil).

"Pendaftaran dan uji coba ini untuk kendaraan roda empat, khususnya untuk pembelian Pertalite. Dan tanggal 1 Juli itu baru mulai dibuka pendaftaran,” ucap Irto di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

“Untuk roda dua tidak perlu khawatir, kita saat ini sedang fokus di kendaraan roda 4 (mobil),” sambungnya.

Seperti diinformasikan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui unit usaha Pertamina Patra Niaga tengah berkomitmen menjalankan amanah penugasan Pemerintah dalam menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Mulai 1 Juli 2022, Pertamina Patra Niaga akan menguji coba pembelian Pertalite dan Solar bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem berbasis aplikasi atau website MyPertamina.

Berita Rekomendasi

Dari pendaftaran, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM Subsidi di SPBU Pertamina.

Inisiatif ini dimaksudkan dalam rangka melakukan pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

Di mana pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi dan ini turut mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan.

Baca juga: Semua Jenis Mobil Masih Bisa Konsumsi Pertalite, Begini Penjelasan Pertamina

“60 persen masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan terkaya ini mengkonsumsi hampir 80 persen dari total konsumsi BBM bersubsidi,” ujar Irto.

“Sedangkan 40 persen masyarakat rentan dan miskin hanya mengkonsumsi 20 persen dari total subsidi energi tersebut,” sambungnya.

Baca juga: DPR: Beli Pertalite Pakai MyPertamina Butuh Pengawasan Ketat


Subsidi yang tepat sasaran ini menjadi penting, mengingat Pemerintah sendiri telah berkontribusi besar mengalokasikan dana hingga Rp520 triliun untuk subsidi energi di tahun 2022.

“Pertamina Patra Niaga selaku yang ditugaskan juga berinisiatif, memastikan penyaluran di lapangan ini bisa berjalan lebih tepat sasaran dengan uji coba awal pencocokan data berbasis sistem atau digital menggunakan MyPertamina,” pungkas Irto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas