Siap IPO, MobileCom Siapkan Solusi Digital untuk Sektor Logistik Hingga Pendidikan
Sampai Juni 2022, MobileCom sedang dalam serangkaian proses administrasi pada registrasi 1 menggelar hajatan IPO.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mobile Sarana Sentosa (MobileCom) bertekad menawarkan solusi-solusi digital untuk mendorong kehidupan yang dekat dengan penggunaan teknologi yang humanis di bidang smart logistics hingga ke sektor pendidikan.
MobileCom membuat sebuah platform smart logistic bernama Invent yang merupakan kombinasi dari semua aspek logistik seperti transportasi, pergudangan, pengemasan, bongkar muat, pemrosesan distribusi, dan layanan informasi.
Steven Samudera, Presiden Direktur MobileCom menjelaskan, teknologi smart logistic berbeda dari logistik tradisional.
Baca juga: Gelar RUPST Perdana Pasca IPO, Pemegang Saham Apresiasi Kinerja Positif GOTO
"Smart logistics akan menggunakan data untuk menghitung metode yang paling ilmiah dan masuk akal untuk membantu perusahaan memecahkan tiga jenis masalah pengambilan keputusan rantai pasokan, seperti di mana meletakkan barang, di mana mendistribusikan barang, dan kemana barang harus dikirim," ungkap Steven Samudera, Rabu, 29 Juni 2022.
Perusahaannya juga mendirikan anak perusahaan bernama PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE edukasi) untuk mengakselerasi adopsi digital pada bidang pendidikan di Indonesia dengan sentuhan teknologi buatan anak bangsa.
"Revolusi industri 5.0 dalam dunia pendidikan perlu menekankan peran peserta didik dalam meningkatkan kreatifitas dan keterampilan dengan menerapkan soft skill dan hard skill menggunakan berbagai teknologi yang semakin canggih," ujarnya.
Dalam hal ini, peserta didik diharapkan mampu berpikir kritis dan komunikatif dalam mengembangkan skill yang ada.
Dia menambahkan, platform IDE dapat menunjang kebutuhan tersebut, sejalan pula dengan arahan kurikulum Merdeka terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI.
Untuk mendukung strategi bisnis ke depan, MobileCom bersiap menawarkan saham ke pasar modal melalui Initial Public Offering (IPO). Sampai Juni 2022, MobileCom sedang dalam serangkaian proses administrasi pada registrasi 1 menggelar hajatan IPO.
Baca juga: Bidik Dana IPO Rp 179 Miliar, Arkora Hydro Genjot Bangun Tiga Pembangkit EBT
Penawaran Umum dilaksanakan melalui e-IPO sebagaimana diatur dalam POJK 41/2020 yang mencakup penawaran awal, penawaran efek, penjatahan efek, dan penyelesaian pemesanan atas efek yang ditawarkan.
Dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal awal PT IDE untuk merealisasikan langkah-langkah besarnya untuk turut mengembangkan sistem pendidikan Indonesia yang merata serta terpersonalisasi sesuai dengan tuntutan kurikulum terbaru.
Perusahaannya juga akan melakukan ekspansi di beberapa kota besar indonesia, sebagai langkah untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang inklusif dan terjangkau.