Sri Mulyani Ungkap Realisasi APBN Surplus Rp 73,6 Triliun di Semester I 2022
Dari sisi pendapatan negara, dia menyampaikan, terdapat pertumbuhan sangat kuat sebanyak 48,5 persen sebesar Rp 1.317,2 triliun.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) surplus Rp 73,6 triliun di semester I 2022.
Dari sisi pendapatan negara, dia menyampaikan, terdapat pertumbuhan sangat kuat sebanyak 48,5 persen sebesar Rp 1.317,2 triliun.
"Penerimaan yang 48,5 persen secara pertumbuhan ini mencapai Rp 1.317,2 triliun atau kita sudah mencapai 58 persen dari Perpres.
Jadi, meski sudah direvisi, dan tetap lebih tinggi," ujarnya dalam raker dengan Banggar DPR RI, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: APBN Tunjukkan Kinerja Baik, Pemerintah Yakin Penanggulangan Ekonomi dalam Kendali
Sementara, realisasi belanja negara di semester I 2022 mengalami kenaikan 6,3 persen mencapai Rp 1.246 triliun, atau 40 persen dari pagu APBN.
"Kita telah membelanjakan Rp 1.246 triliun atau 40 persen dari yang akan kita belanjakan tahun ini.
Sementara kenaikan yang sangat besar di pagu tahun ini, terutama didominasi oleh belanja non KL, dari Rp 998 triliun ke Rp 1.355 triliun," kata Sri Mulyani.
Eks direktur pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, kenaikan belanja non KL lebih dari 400 triliun ini, di antaranya untuk subsidi.
"Terutama untuk energi, karena untuk belanja KL justru masih mengalami kontraksi.
Ini nanti yang kita akan review kembali, karena memang kita melakukan kebijakan untuk melakukan otomatis adjustment kepada seluruh kementerian dan lembaga," pungkasnya.