Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tak Sekadar Damaikan Rusia-Ukraina, Misi Jokowi ke Eropa Sangat Penting Bagi Dunia

Dalam konferensi pers bersama Jokowi mengatakan isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Sekadar Damaikan Rusia-Ukraina, Misi Jokowi ke Eropa Sangat Penting Bagi Dunia
The Kremlin
Pertemuan empat mata Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin 

Jadi, memang misi yang dibawa Jokowi ini berat dan tidak mudah.

"Jadi tidak mudah harus saya akui kedua negara itu mau merubah posisi masing-masing."

"Sementara itu saya belum bisa melihat arah (perdamaian) itu," sambung Wahid.

Pulau Ular

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia mendadak menarik pasukannya dari Pulau Ular di Laut Hitam per hari ini, Kamis (30/6/2022).

Pulau Ular memiliki status vital dalam perang antara Rusia dengan Ukraina.

Pulau tersebut merupakan medan pertempuran yang strategis untuk mengendalikan Laut Hitam bagian barat termasuk lalu lintas pengiriman produk ekspor Ukraina ke negara lain.

BERITA TERKAIT

"Jika pasukan Rusia berhasil menduduki Pulau Ular dan mengatur sistem pertahanan udara jarak jauh mereka, mereka akan mengendalikan laut, darat, dan udara di bagian barat laut Laut Hitam dan di selatan Ukraina," kata pakar militer Ukraina Oleh Zhdanov kepada BBC pekan lalu.

Baca juga: Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina-Rusia, Hima Persis Berharap Indonesia Beri Solusi Perdamaian

Penarikan pasukan itu terjadi menjelang pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow hari sore ini waktu setempat.

Dan terjadi sesaat setelah Jokowi bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiev.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiev.

Zelensky menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa gandum Ukraina harus bisa diekspor ke Indonesia.

"Rusia memeras dunia dengan kelaparan. Mereka memblokir pasokan makanan dari Ukraina yang memainkan peran stabilisasi pasar dunia," kata Zelensky via laman resmi kepresidenen, Rabu (29/6/2022).

"Puluhan juta ton gandum dari Ukraina harus menjangkau konsumen, khususnya masyarakat Indonesia," tegasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas