Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara Untuk Mewujudkan Swasembada Gula Nasional

Salah satu langkah strategis Kementerian BUMN dalam menggapai swasembada gula nasional adalah pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara Untuk Mewujudkan Swasembada Gula Nasional
istimewa
Pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara Untuk Mewujudkan Swasembada Gula Nasional 

TRIBUNNEWS.COM -– Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memperbaiki kinerja dan menjalankan restrukturisasi perusahaan negara yang bergerak di sektor strategis.

Setelah berhasil menjalani transformasi di sektor keuangan, kesehatan, energi, pelabuhan, digital, pertambangan yang ramah lingkungan, serta sektor lainnya, dalam rangka ketahanan pangan, kini Kementerian BUMN fokus meningkatkan kapasitas gula kristal putih (GKP) atau gula konsumsi.

Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 menargetkan swasembada gula konsumsi di tahun 2025.

Baca juga: Tanggapan APTRI Atas Penetapan Harga Pembelian Gula Kristal Putih Rp 11.500 Per Kg

Salah satu langkah strategis Kementerian BUMN dalam menggapai swasembada gula nasional adalah pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

Perusahaan ini merupakan sub holding dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), yang fokus di bidang industri gula, mulai dari hulu hingga hilir.

PT SGN saat ini mengonsolidasikan 36 pabrik gula di seluruh Indonesia.

“Untuk mencapai swasembada GKP tahun 2025, produksi GKP dalam negeri harus sebesar 3,9 juta ton,” kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M Abdul Ghani.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Ghani menjelaskan, PTPN Group melalui PT SGN mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula nasional.

Baca juga: Pembatasan Ekspor di India, Stok Gula Indonesia Bisa Ikutan Langka

Dukungan tersebut tidak semata berlandaskan perhitungan dan kalkulasi usaha dan aspek komersial. PTPN Group sebagai perusahaan BUMN, memiliki kewajiban moral untuk membangun dan mendukung ketahanan pangan, termasuk ketersediaan pasokan dan stabilitas harga gula konsumsi.

“Melalui PT SGN, PTPN Group akan melakukan transformasi kelas dunia di komoditas tebu dan gula,” ujar Abdul Ghani.

PTPN Group memberikan tanggung jawab dan target operasional kepada PT SGN agar mampu memproduksi gula konsumsi sebanyak 2,6 juta ton per tahun.

Serta meningkatkan produktivitas perkebunan tebu dari 67 ton per hektare (ha) menjadi 97 ton per ha. Target ini merupakan target jangka menengah, yang harus terealisasi pada 2030.


Dalam rangka memenuhi target tersebut, PT SGN telah menyusun cetak biru (blue print) model bisnis dan operasional. Di dalam blue print tersebut, PT SGN akan meningkatkan kinerja operasional, baik di sektor hulu, maupun hilir.

Di sektor hulu, PT SGN berupaya melakukan ekstensifikasi (peningkatan produksi melalui penambahan luas lahan tebu) melalui serangkaian kerja sama pemanfaatan lahan, termasuk lahan bengkok milik pemerintah desa di seluruh Indonesia.

Baca juga: Investor Bangun Lima Pabrik Gula Baru Setelah Presiden Imbau Genjot Investasi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas