Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Krisis Energi di Sri Lanka Makin Menjadi-jadi, Berlakukan Lagi Pemadaman Listrik 3 Jam

Pemadaman listrik selama 1 jam 40 menit akan diberlakukan pada siang hari dan 1 jam 20 menit pada malam har

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Krisis Energi di Sri Lanka Makin Menjadi-jadi, Berlakukan Lagi Pemadaman Listrik 3 Jam
New Times of India
Sri Lanka memberlakukan pemadaman listrik 3 jam di negara itu mulai hari ini, 4 Juli hingga 5 Juli 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Krisis energi di Sri Lanka benar-benar memprihatinkan. Kini mereka memberlakukan pemadaman listrik 3 jam di negara itu mulai hari ini, 4 Juli hingga 5 Juli 2022.

Usulan pemadaman listrik tersebut telah disetujui Komisi Utilitas Publik Sri Lanka (PUCSL).

Menurut Dailymirror.lk, Senin (4/7/2022), pemadaman listrik selama 1 jam 40 menit akan diberlakukan pada siang hari dan 1 jam 20 menit pada malam hari untuk kelompok ABCDEFGHIJKLPQRSTUVW.

Sedangkan pemadaman listrik selama 2 jam 30 menit akan diberlakukan untuk Grup CC akan dimulai pukul 06.00 hingga 08.30 pagi.

Lalu pemadaman listrik selama 3 jam untuk grup MNOXYZ akan dimulai pukul 05.30 hingga 8.30 pagi waktu setempat.

Sebelumnya, pemadaman listrik selama 3 jam telah dilakukan pada 27 Juni hingga 3 Juli lalu, melalui persetujuan Komisi Utilitas Publik Sri Lanka (PUCSL).

Baca juga: Sri Lanka Berharap Bahan Bakar Impor Tiba Pekan Ini

Berita Rekomendasi

Pemadaman listrik itu berlaku selama 1 jam 40 menit pada siang hari, dilanjutkan 1 jam 20 menit pada malam hari untuk kelompok ABCDEFGHIJKLPQRSTUVW.

Sedangkan pemadaman listrik selama 2 jam dikenakan untuk Grup CC mulai pukul 06.00 hingga pukul 08.00 pagi waktu setempat, kecuali pada 2 dan 3 Juli lalu.

Baca juga: BBM Langka, Anak-anak di Sri Lanka Sulit ke Sekolah

Kemudian pemadaman listrik selama 3 jam diberlakukan untuk grup MNOXYZ mulai pukul 05.00 hingga pukul 08.00 pagi, kecuali pada 2 dan 3 Juli 2022.

Perekonomian Sri Lanka saat ini tengah mengalami kebangkrutan. Negara itu juga kini tengah mengalami krisis energi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas