Tiga Pekan Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Curhat Dikejar Masyarakat hingga Syok Harga Bahan Pokok Naik
Zulkifli Hasan mengaku selain persoalan minyak goreng, masih ada persoalan lain yang terus dipertanyakan masyarakat, yakni persoalan harga bahan pokok
Editor: Muhammad Zulfikar
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan dirinya akan fokus mengurusi masalah pangan di Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya ditugasi mengurusi pangan, ketersediaan pangan harga terjangkau, stabilitas harga. Enggak usah ngurus yang lain, urus pangan dalam negeri, nah itu tugasnya," kata Zulhas saat melakukan kunjungan perdana di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).
Zulhas mengklaim Jokowi memberi tugas itu kepadanya lantaran sering turun ke rakyat dan memiliki pengalaman yang panjang.
"Pak presiden berkali-kali (ngomong), Pak Zulhas, saya percaya bapak sering turun ke rakyat. Pengalamannya panjang," ujarnya.
Baca juga: Zulkifli Hasan Minta Waktu Satu Bulan, Janji Selesaikan Kisruh Harga Minyak Goreng
Selesaikan Persoalan Minyak Goreng
Zulhas berjanji akan menyelesaikan persoalan minyak goreng secara cepat dengan harga terjangkau.
"Minyak goreng yang lama tidak selesai itu, saya kira mudah-mudahan dengan cepat kita selesaikan ketersediaan dan harganya terjangkau," kata Zulkifli Hasan seusai serah terima jabatan Menteri Perdagangan di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (15/6/2022).
Zulkifli Hasan mengaku hanya memiliki waktu yang pendek dalam mengatasi persoalan harga pangan seperti minyak goreng, sehingga diperlukan kerja yang cepat dalam penyelesaiannya.
"Dengan background yang saya punya pengalaman panjang di pemerintahan, saya dulu di komisi VI DPR tahun 2004, saya mitranya perdagangan. Jadi kita memang mesti bekerja cepat," papar Zulhas.
Baca juga: Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Langsung Pantau Sembako di Pasar: Syok, Harga Bahan Pokok Naik
Namun, Zulkifli Hasan tidak dapat menyebut langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam menstabilkan harga minyak goreng khususnya curah, sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.
Ia menyebut, tidak membuat kebijakan baru soal minyak goreng, tetapi lebih meneruskan apa yang telah dibuat dan menyempurnakan yang belum sempurna.
"Sebulan yang lalu, saya pernah berdiskusi dengan teman-teman pelaku usaha minyak sawit ada skala prioritas, apa? Rp 14 ribu minyak curah sampai ditempat ada barangnya itu yang tidak tuntas, tapi nanti disampaikan satu dua hari," ujarnya.