Pusdiklat Kemenperin Gandeng Jababeka Akselerasi Pengembangan SDM Industri
Pusdiklat SDM Industri Kementerian Perindustrian meneken perjanjian kerja sama dengan PT Jababeka Infrastruktur untuk pengembangan SDM industri.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) SDM Industri Kementerian Perindustrian meneken perjanjian kerja sama dengan PT Jababeka Tbk melalui anak usaha PT Jababeka Infrastruktur untuk mengakselerasi transformasi industri 4.0.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri Kementerian Perindustrian Wisnu mengatakan fokus pengembangan SDM industri saat ini di bidang animasi dan digital content.
“Kami adakan di Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar agar para mitra bisa melihat dan terpacu untuk memberikan ide-ide kerjasama terkait dengan pengembangan Satelit PIDI 4.0 di Bali,” urai Wisnu dalam keterangannya, Kamis (14/7/2022).
Ia menyebut Jababeka Infrastruktur merupakan satu-satunya perusahaan kawasan industri swasta yang mendukung Satelit Pusat Inovasi Digital Industri Indonesia (PIDI) dan melalui Fablab Jababeka yang menjadi Satelit PIDI 4.0 ini memiliki peranan yang penting dalam hal pengembangan SDM.
Wisnu berharap perusahaan ini dapat terus berkontribusi dalam kegiatan Hackathon (pengembangan proyek software dan hardware).
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang: PIDI 4.0 Percepat Transformasi Digital di Sektor Industri
Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan Hackathon sejalan dengan salah satu dari 10 prioritas nasional Making Indonesia 4.0, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia,” urai Agung.
Di kegiatan tersebut, setiap tim peserta harus menyampaikan proposal yang berisikan suatu ide atas solusi terhadap suatu permasalahan nyata yang sedang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan manufaktur yang beroperasi di Kawasan Industri Jababeka.
Baca juga: 16 Juta UMKM Indonesia Sudah Adopsi Digital, 2024 Targetnya 32 Juta
Seluruh ide dari tim peserta akan diseleksi sehingga hanya akan terpilih 5 sampai 10 proposal ide terbaik dan bagi tim peserta yang produknya telah mendapatkan traction akan diberikan dukungan berupa pendirian badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT), pengurusan hak kekayaan intelektual, dan memiliki peluang untuk mendapatkan pendanaan dari venture capital.