Rusia Meraup Berkah Bertubi-tubi karena Dijatuhi Sanksi AS dan Uni Eropa, Kok Bisa?
Rusia mengklaim meraup banyak keuntungan ekonomi sejak negaranya mendapatkan sanksi oleh Barat.
Editor: Choirul Arifin
Aset bank sentral Rusia telah dibekukan, untuk menghentikannya menggunakan dana senilai US$ 630 miliar dari cadangan yang dimilikinya dalam mata uang asing.
Bank-bank besar Rusia telah dihapus dari sistem pesan keuangan internasional Swift, yang akan menunda pembayaran ke Rusia untuk ekspor minyak dan gasnya.
Inggris telah mengecualikan bank-bank utama Rusia dari sistem keuangan Inggris, membekukan aset semua bank Rusia, melarang perusahaan Rusia meminjam uang, dan membatasi simpanan yang dapat dibuat orang Rusia di bank-bank Inggris.
Karena sanksi minyak dan gas, Rusia diperkirakan telah memperoleh hampir US$ 100 miliar dari ekspor minyak dan gas selama 100 hari pertama perang.
Dalam pengumumannya, Uni Eropa (UE) mengatakan akan melarang semua impor minyak yang dibawa melalui laut dari Rusia pada akhir 2022 AS melarang semua impor minyak dan gas Rusia.
Inggris akan menghapus impor minyak Rusia pada akhir 2022.
Sementara Jerman telah membekukan rencana pembukaan pipa gas utama dari Rusia Uni Eropa mengatakan akan menghentikan impor batubara Rusia pada Agustus
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie | Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie| Sumber: Kontan