Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saat Minyak Goreng Jadi Alat Politik, Dipakai Ketua Partai yang Juga Menteri Berkampanye

Namun ternyata aksinya tersebut menuai kritik, karena pada suatu kesempatan di Lampung, Zulhas bagi-bagi minyak goreng

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Saat Minyak Goreng Jadi Alat Politik, Dipakai Ketua Partai yang Juga Menteri Berkampanye
YouTube Kompas TV
Rekaman video saat Zulhas dan anaknya Futri Zulya Savitri membagikan minyak goreng merek Minyakita di acara PAN-SAR Murah yang diadakan di Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung. 

Menurut Ujang, konflik kepentingan sangat mudah muncul ketika jabatan pemerintahan diisi oleh petinggi partai politik.

"Pada pemerintahan Pak Jokowi jilid kedua, banyak ketua umum partai yang merangkap sebagai menteri. Maka terjadilah konflik kepentingan itu, salah satunya tadi, pembagian minyak goreng oleh Pak Zulhas yang dianggap bagian dari konflik kepentingan," kata Ujang kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Oleh karenanya, dia menyayangkan langkah Jokowi yang tidak lagi melarang ketua umum parpol menjabat sebagai menteri. Sebab, ini berimbas pada merosotnya integritas para petinggi pemerintahan.

"Seperti itu konsekuensinya kan banyak konflik kepentingan, salah satu yang dilakukan oleh Pak Zulhas itu risiko dari berkoalisi, ada harga yang harus dibayar oleh Pak Jokowi," ujarnya.

Hanya Teguran

Kendati demikian, Ujang yakin Jokowi sebatas memberikan teguran ke Zulhas, tak akan sampai menjatuhi sanksi. Sebab, berkaca dari 8 tahun pemerintahan mantan Wali Kota Solo itu, hampir tidak ada menteri yang dijatuhi sanksi langsung karena aksi atau pernyataannya menuai kritik publik.

Lagi pula, lanjut Ujang, ditunjuknya Zulhas untuk mengisi kursi Menteri Perdagangan baru-baru ini juga demi mengakomodasi kepentingan politik Jokowi dan PAN menjelang Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

Sehingga, langkah Jokowi terhadap para menterinya akan dipertimbangkan matang-matang, termasuk dari segi untung rugi politik.

"Persoalannya, pemilihan menteri bukan karena bukan hanya kepentingan kerja saja, bukan bukan selalu kinerja, tetapi kepentingan akomodasi politik. Karena akomodasi politik, maka risikonya seperti itu," kata Ujang.

"Pak Jokowi butuh mengamankan di pemerintahan, Pak Zulhas juga butuh jabatan, butuh masuk pemerintahan biar sama-sama aman," tuturnya.

Meski demikian, ditengah polemik tersebut kini harga minyak goreng lambat laun mulai menurun. Berikut harga minyak goreng di minimarket per Kamis (14/7/2022), dikutip dari klikindomaret.com dan alfagift.id:

Harga Minyak Goreng di Alfamart pada Kamis (14/7/2022)

- FILMA Minyak Goreng Pouch 2L: Rp 39.500

- SunCo Minyak Goreng 2L: Rp 39.900

- Alfamart Minyak Goreng 2L: Rp 37.900

- Sovia Minyak Goreng Sawit 2L: Rp 36.900

- Alfamart Minyak Goreng Pouch 2L: Rp 42.500

- Sania Minyak Goreng 2L: Rp 38.500

- Fortune Minyak Goreng Pouch 2L: Rp 38.400

- Sania Minyak Goreng Pouch 1L: Rp 19.500

- Bimoli Minyak Goreng Pouch 2L: Rp 49.900

- Bimoli Special Minyak Goreng Pouch 2L: Rp 51.500

- Bimoli Minyak Goreng Pouch 1L: Rp 25.300

- TROPICAL Minyak Goreng Pouch 2L: Rp 40.700

- TROPICAL Minyak Goreng Pet 2L: Rp 40.400

- Kunci Mas Minyak Goreng Jerigen 5 Liter: Rp 121.900

(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa/Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas