Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pandemi Covid-19 Melandai, Pengusaha Optimis Bakal Berdampak Positif ke Sektor Konsumer dan Ritel

PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) optimis kinerja keuangan pada tahun ini akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pandemi Covid-19 Melandai, Pengusaha Optimis Bakal Berdampak Positif ke Sektor Konsumer dan Ritel
Seno Tri Sulistoyono/Tribunnews.com
PT Indoritel Makmur Internasional optimis kinerja keuangan pada tahun ini akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya, seiring melandainya kasus Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) optimis kinerja keuangan pada tahun ini akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya, seiring melandainya kasus Covid-19.

Presiden Direktur Indoritel Haliman Kustedjo mengatakan, pulihnya aktivitas masyarakat untuk bekerja, sekolah maupun aktivitas lain akan mendorong kembali roda perekonomian.

"Hal ini diharapkan berdampak positif pada entitas asosiasi yang bergerak di sektor konsumen dan ritel tersebut," ujar Haliman, Selasa (19/7/2022).

DNET merupakan induk usaha atas entitas asosiasi PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) dan induk dari entitas anak, yaitu PT Mega Akses Persada (MAP/FiberStar).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru Sabtu, 16 Juli 2022 di Alfamart dan Indomaret: Sania hingga Tropical

Adapun laba bersih DNET yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2021 tumbuh 186,81 persen menjadi Rp943,11 miliar.

Ia menjelaskan, optimisme perseroan pada kinerja topline berdasarkan keberhasilan realisasi home-connected pada 2021 yang telah mencapai 269.727 pelanggan, dengan didukung 31.035 km gelaran kabel fiber optik.

Berita Rekomendasi

"Layanan prima tersebut bahkan sudah menjangkau 135 kota atau kabupaten per 31 Desember 2021," paparnya.

Sementara untuk Indomaret, Haliman menyampaikan total penjualan pada 2021 mencapai Rp 90,6 triliun dan laba bersih Rp 2 triliun, di mana Indomaret sebagai kontributor terbesar untuk bagian laba bersih entitas asosiasi.

"Sepanjang 2021 Indomaret telah melakukan penambahan lebih dari 1.000 gerai dan menambahkan 2 DC yang berlokasi di Cikokol dan Palopo," katanya.

"Keberadaan Indomaret selain mampu menyerap tenaga kerja setempat juga turut mengangkat perekonomian setempat, termasuk pelaku UMKM lokal yang bermitra dengan perseroan," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas