Pengembangan Industri Nikel Penguatan Rantai Produksi yang Terintegrasi
Potensi pengembangan industri nikel di Indonesia sangat besar karena Indonesia salah satu negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potensi pengembangan industri nikel di Indonesia sangat besar karena Indonesia salah satu negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
Namun pengembangan industri nikel akan menjadi lebih optimal jika ditunjang oleh penguatan rantai produksi yang berkelanjutan dan terintegrasi.
Hal ini mendorong CKB Group, perusahaan penyedia jasa logistik turut andil dan berpartisipasi di ajang Indonesia Nickel Summit 2022.
"Partisipasi CKB Group dalam ajang ini merupakan salah satu bentuk komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung pengembangan industri, serta meningkatkan nilai tambah nikel Indonesia," kata Iman Sjafei, Chief Executive Officer CKB Group dalam keterangannya, Kamis (21/7/2022).
Iman berharap partisipasi CKB Group di pameran ini bisa turut mendorong sinergi berbagai pihak, khususnya dalam menunjang penguatan rantai produksi yang berkelanjutan dan terintegrasi, untuk bersama-sama meningkatkan nilai tambah nikel di Indonesia.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Baterai Listrik, PAM Mineral Genjot Produksi Nikel di 2022
Indonesia Nickel Summit 2022 menghadirkan empat pokok pembahasan, yaitu Kebijakan dan Tata Kelola, Hulu dan Hilir Nikel, Environtmental Social Governance (ESG) serta Sustainability & Conservation dengan melibatkan berbagai stakeholder seperti pemerintahan, praktisi, pelaku usaha, investor, hingga akademisi.
Selain itu, penyelenggaraan kegiatan ini juga ditujukan untuk menyambut serta menyukseskan tuan rumah event G20, yaitu forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan ekonomi dan pembangunan.
CKB Group mengelola layanan logistik terpadu nasional dan menjangkau 41 wilayah di 34 kota dan 21 provinsi seluruh Indonesia, termasuk kota dan area yang sulit dijangkau transportasi komersial.
Rute penerbangan reguler khusus kargo udara yang dilayani oleh CKB Group meliputi Singapura – Jakarta, Jakarta - Balikpapan, Balikpapan – Jakarta, Balikpapan – Singapura, Jakarta – Ujung Pandang - Jayapura - Timika, dan rute Jakarta - Surabaya – Balikpapan.
Saat ini CKB juga bekerjasama dengan PT Vale Tbk sebagai kontraktor untuk pemenuhan manajemen rantai pasok, meliputi kegiatan pergudangan, konsolidasi, pengiriman barang, layanan transhipment, dan manajemen logistik global di 5 tahun ke depan.