Sambut IKN, PKT dan Pemkot Bontang Dorong Pengembangan Wisata dan Ekonomi Kreatif
Pupuk Kalimantan Timur (PKT) ikut serta mendorong pengembangan wisata dan ekonomi kreatif Kota Bontang, Kalimantan Timur,
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) ikut serta mendorong pengembangan wisata dan ekonomi kreatif Kota Bontang, Kalimantan Timur, sebagai upaya menyambut Ibu Kota Negara (IKN).
Hal tersebut dilakukan PKT melalui monitoring pengembangan pembinaan program Guntung Eco Culture Sport Tourism (GECST), dengan menggelar Management Goes to Community bertajuk Senam Sehat Karyawan Bersama Warga Guntung (Semawar Guntung) di lamin adat Kutai Guntung.
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman mengatakan, pembinaan program GECST ini salah satu bentuk keseriusan PKT dalam mendorong pengembangan potensi wisata Kota Bontang, setelah keberhasilan pembinaan program Better Living in Malahing selama lima tahun.
Baca juga: Arsitek Harapkan Sentuhan Etnik yang Kuat di Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan IKN
Better Living in Malahing masuk menjadi 100 destinasi wisata nasional, sehingga pengembangan potensi lainnya ditindaklanjuti PKT melalui program GECST agar pariwisata Bontang semakin tumbuh dan berkembang.
"Program GECST merupakan kesinambungan pembinaan sektor pariwisata yang digagas PKT setelah Better Living in Malahing, dan akan dijalankan dalam lima tahun ke depan," ujar Qomaruzzaman dalam keterangannya, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: Agustus, Badan Otorita Akan Mulai Jajaki Partisipasi Pasar Bangun IKN
Berkaca pada Better Living in Malahing, kata Qomaruzzaman, pengembangan potensi wisata budaya dan olahraga pada program GECST juga akan diikuti dengan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dengan mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat.
Hal ini ditindaklanjuti dengan pembentukan FKPP Kelurahan Guntung, sebagai pengelola GECST yang dibekali berbagai keterampilan disamping penguatan infrastruktur penunjang dan fasilitas wisata di Kelurahan Guntung.
"Selain pengembangan potensi wisata, masyarakat pun bisa lebih berdaya dengan berbagai keterampilan. Seperti Better Living in Malahing yang kini masyarakatnya bisa mandiri, hal ini juga akan menjadi goals GECST," tambah Qomaruzzaman.
Baca juga: Kementerian PUPR Pastikan Japan International Cooperation Agency Ikut Berperan Dalam Pembangunan IKN
Menurut Qomaruzzaman, pengembangan potensi wisata juga target PKT untuk kesiapan menyambut Ibu Kota Negara (IKN), agar Bontang sebagai kawasan penyangga memiliki destinasi unggulan yang dapat menarik minat wisatawan, serta mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap daerah dan pembangunan masyarakat.
"Saat IKN berjalan, maka pariwisata Bontang akan menjadi destinasi nasional. Makanya kita perlu menyiapkan sejak awal, dan nanti tinggal pengembangan untuk keberlanjutannya. Hal ini disikapi serius PKT agar potensi pariwisata kita menjadi unggulan di Kaltim," tutur Qomaruzzaman.
Wali Kota Bontang Basri Rase, pun mengatakan Kelurahan Guntung telah dicanangkan sebagai salah satu kampung adat dan wisata di Kota Bontang, yang terus didorong Pemerintah untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
Apalagi dengan pesta adat Erau Pelas Banua yang rutin digelar tiap tahun, menjadi potensi Kelurahan Guntung yang bisa dimaksimalkan untuk menarik minat wisatawan.
"Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu program prioritas Pemkot Bontang, untuk mengoptimalkan potensi daerah. Gayung bersambut, hal ini didukung penuh PKT untuk pengembangan Kelurahan Guntung dengan konsep wisata budaya dan olahraga," ujar Basri.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi, langkah PKT dalam mendorong pengembangan potensi wisata daerah yang direalisasikan melalui Guntung Eco Culture Sport Tourism, maupun Better Living in Malahing yang saat ini mampu menciptakan kemandirian masyarakat di pesisir Bontang.
Menurutnya, pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif sudah sepatutnya dikembangkan sejak dini, melalui kolaborasi multipihak seperti halnya PKT dengan Pemkot Bontang.
"Dari kolaborasi ini, kita harus optimis jika Bontang dalam beberapa tahun ke depan bisa menjadi kota unggulan untuk pariwisata daerah dan ekonomi kreatif," ujar Hetifah.
Dirinya pun berharap kolaborasi antara PKT dengan Pemkot Bontang serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, bisa terus ditingkatkan agar mampu membina lebih banyak sektor.
Terlebih sumberdaya manusia penggerak pariwisata dan ekraf tidak bisa begitu saja muncul, tanpa harus diasah dan dilatih untuk pengembangan kapasitas.
"Untuk itu, kolaborasi antara PKT dengan Pemkot Bontang yang selama ini terjalin bisa terus ditingkatkan, agar Bontang kedepan mampu mewujudkan cita-cita sebagai kawasan penyangga IKN yang unggu di bidang pariwisata dan ekraf," pungkas Hetifah.