Ayoconnect Gandeng 7 Bank di Indonesia Luncurkan Direct Debit
Ayoconnect menggandeng tujuh bank terbesar guna meluncurkan Open Finance API untuk layanan direct debit.bagaimana cara kerjanya?
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform open finance Ayoconnect menggandeng tujuh bank terbesar di Indonesia guna meluncurkan Open Finance API untuk layanan direct debit (debit langsung).
Ini memungkinkan lembaga keuangan non-perbankan seperti perusahaan asuransi dan pemberi pinjaman untuk memulai pembayaran direct debit (debit langsung) berulang dari rekening tabungan pelanggan.
Proses integrasi API ini dapat dilakukan dengan mudah, sehingga memangkas waktu dan usaha untuk negosiasi persyaratan dan pendaftaran dengan satu bank pada satu waktu.
Baca juga: Mastercard dan Ayoconnect Genjot Inklusi Keuangan Lewat Open Banking
Pada tahap pertama, Ayoconnect bekerja sama dengan tujuh bank terbesar di Indonesia untuk menyediakan direct debit yang dapat diakses melalui 1 API.
Bank rekanan tersebut diantaranya adalah BRI, Bank Mandiri, CIMB Niaga, BNI, Danamon, Bank Syariah Indonesia dan Bank Neo Commerce.
Baca juga: BSI dan Ayoconnect Jajaki Kerjasama Open Banking
Jika dikombinasikan, seluruh perbankan tersebut diperkirakan menyumbang 50 persen ke dalam total rekening bank di negara ekonomi terbesar ke-empat di dunia (berdasarkan populasi). Tahap dua akan mencakup bank seperti BCA, Permata, Bank Jago, Nobu dan lainnya.
CEO dan Founder Ayoconnect Jakob Rost, mengatakan direct debit Ayoconnect akan menjadi gamechanger untuk bisnis dan konsumen di Indonesia.
"Dengan menggunakan direct debit otomatis, bisnis memiliki kendali penuh atas tagihan, dapat mengurangi biaya sekaligus memberikan konsumen biaya pembayaran yang lebih terjangkau," tutur Rost dalam keterangan resmi, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Resmi Jadi Partner BRI, Startup Ayoconnect Siap Kenalkan Solusi Open Finance
Direct debit otomatis merupakan konsep yang relatif baru di Indonesia. Untuk meyakinkan pengguna bahwa teknologi ini diatur dengan benar dengan mempertimbangkan perlindungan konsumen, bulan lalu Ayoconnect mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia yang lebih jauh memberi bukti kualitas infrastruktur dan proses Ayoconnect sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Saat ini Ayoconnect adalah satu-satunya pemain Open Finance di Indonesia yang memiliki lisensi tersebut.
Sektor bisnis yang menggunakan direct debit API Ayoconnect termasuk penyedia layanan kesehatan digital Milvik Indonesia, aplikasi investasi GoTrade dan platform kredit digital terkemuka.
Presiden Direktur PT Milvik Indonesia Wisnu Dharmawan, menambahkan Milvik menyambut positif atas kemitraan dengan Ayoconnect.
"Layanan ini dapat memenuhi kebutuhan kami untuk menawarkan opsi pembayaran yang andal untuk produk kesehatan digital berbagis langganan kami," ungkap Wisnu.
Bagi bisnis yang mengandalkan pembayaran reguler seperti perusahaan utilitas, perusahaan asuransi, layanan streaming dan majalah langganan, pusat kebugaran, perusahaan telekomunikasi dan internet, memiliki kendali terhadap pembayaran berulang otomatis dapat menawarkan banyak manfaat seperti efisiensi waktu untuk mengumpulkan dana, mengurangi biaya pengumpulan, mengurangi pembayaran yang terlambat sekaligus tingkat gagal bayar pinjaman.
Dengan direct debit Ayoconnect, perusahaan berbagai ukuran termasuk startup dan UMKM diklaim dapat memberikan pilihan pembayaran reguler dan pembayaran tunggal berbasis digital kepada konsumen yang telah memberikan persetujuan.
Sistem tagihan bulanan otomatis yang dimiliki direct debit Ayoconnect juga membuka peluang bagi perusahaan di Indonesia untuk meluncurkan layanan pinjaman dan buy-now-pay-later (BNPL).
"Kami sudah melihat secara langsung minat yang kuat dari perusahaan seperti perusahaan asuransi dan pemberi pinjaman untuk solusi pembayaran berulang yang andal dan cepat agar dapat mempertahankan layanan dan mengendalikan biaya. Kami percaya direct debit memiliki kemampuan untuk membuka peluang bisnis baru yang menarik dan menghadirkan layanan inovatif seperti BNPL," kata Rost.