Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cerita Para Pelaku UMKM 'Naik Kelas' Lewat Forum Kapnas II 2022

produk UMKM mereka bisa tampil ke pasar luas, termasuk rangkaian kegiatan Pra Forum yang diadakan di Surabaya, Batam, Sorong, Balikpapan dan Palembang

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cerita Para Pelaku UMKM 'Naik Kelas' Lewat Forum Kapnas II 2022
istimewa
ILUSTRASI - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengapresiasi penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) II 2022, termasuk rangkaian kegiatan Pra Forum yang diadakan di Surabaya, Batam, Sorong, Balikpapan dan Palembang. Forum Kapnas II 2022 menjadi wadah yang efektif untuk mempromosikan produk UMKM, serta membuka peluang kerja sama lebih luas antarsesama pelaku usaha. 

Pengalaman serupa dirasakan Lina, perajin batik Kelompok Usaha Bersama Disabilitas Batik (Kubedistik) Tarakan.

Perempuan penyandang tuna daksa ini bangga bisa produktif sebagai pembatik, hingga karyanya bisa dipamerkan di JCC Jakarta.

“Selama pameran, banyak pengunjung yang datang dan berbelanja ke sini. Selain karena motif, pengunjung tertarik karena bahan-bahan yang kami pakai ramah lingkungan, kata Lina.

PHR Dampingi Mitra UMKM Agar Naik Kelas

Sedangkan Delvi, seorang pengusaha UMKM yang ada di bawah naungan Sentra Ekonomi Kreatif Melayu Riau mengungkapkan, pembinaan dan pendampingan usaha yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Riau berperan besar dalam pengembangan usaha makanan pisang kipas yang digelutinya.

“Kami diajari membuat kemasan yang menarik, sehingga makanan yang kami buat tahan lama dan bisa dijadikan oleh-oleh,” tutur Delvi.

Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau adalah salah satu mitra UMKM binaan PHR. UMKM ini mewadahi sedikitnya 400 unit usaha kuliner, fashion dan kerajinan tangan.

Berita Rekomendasi

Saat ini Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau memiliki 2 gerai utama di lokasi strategis di Pekanbaru, yakni di Jalan Jenderal Sudirman dan di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Sonitha Poernomo, Corporate Communications Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR) menambahkan, PHR selalu mengacu pada tiga hal, yakni pengembangan kapasitas manusia, pemberdayaan ekonomi, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar.

“Kami terus mengupayakan supaya pelaku usaha kecil dan mikro yang kami dampingi bisa naik kelas dan mandiri secara ekonomi, sehingga mereka juga bisa memberdayakan orang-orang di sekitarnya,” katanya.

Dia melanjutkan, sejauh ini, PHR memiliki 560 mitra kerja, yang terdiri dari 247 mitra lokal di Riau, dan 213 mitra di luar Riau.

Dari jumlah itu, tercatat ada 264 kontrak pengembangan usaha lokal (LBD). Forum Kapnas II 2022 Sebagai informasi, pada pelaksanaan Forum Kapnas II 2022, terdapat 28 booth operator migas (KKKS) dan 68 booth penyedia barang dan jasa (PBH) industri hulu migas.

Forum Kapnas II 2022 juga menjadi wadah yang efektif untuk mempromosikan produk dari 45 UMKM terpilih, serta membuka peluang kerja sama lebih luas antarsesama pelaku usaha.

Dalam acara tersebut, Batik Idola terpilih sebagai salah satu dari 12 UMKM inspiratif bersama Perempuan Indonesia Merajut dari Bojonegoro & Tuban binaan EMCL; Sentra Budaya dan Industri Kreatif binaan Pertamina Rokan Hulu di Pekanbaru, BUMDes Arar Mandiri binaan Petrogas di Sorong; serta beberapa UMKM lainnya.

Di ujung acara, panitia mengumumkan booth UMKM terbaik, yakni Garut Kulit binaan BKPM; Bebek Songkem dari Madura binaan Medco Energi; serta Kubedistik binaan Pertamina EP Tarakan di Kalimantan Timur. (*/kcm)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas