Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen, Asosiasi Lisensi: Tahun Ini Waktu Tepat Jadi Pengusaha
Ketua ASENSI Susanty Widjaya mengatakan Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,44 persen merupakan hal positif dan tahun ini waktu yang tepat jadi pengusaha
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menyambut baik data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,44 persen pada kuartal II 2022.
Ketua ASENSI Susanty Widjaya mengatakan, hasil pertumbuhan ekonomi Indonesia luar biasa di saat ada beberapa tantangan dari geopolitik dan kenaikan suku bunga serta inflasi.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,44 persen, luar biasa sekali. Ini merupakan hal positif, mungkin pada 2020 dan 2021 calon buyer investor wait and see, tahun ini tepat untuk menjadi pengusaha," ujarnya di sela acara "Opening Ceremony The 20th IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2022" di Jakarta Convention Center, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: Kemendag Buka Pameran Waralaba dan Lisensi IFRA Hybrid 2022
Dengan pameran IFRA Hybrid Business Expo, Susanty berharap pelaku usaha lisensi dan waralaba produk lokal dapat bangkit kembali untuk mengembangkan merk, outlet, dan produknya.
"ASENSI juga secara rutin lakukan pelatihan agar wirausaha tumbuh sesuai passion masing-masing. Dengan adanya IFRA, juga menjadi peluang usaha yang baik bagi penjual dan pembeli, serta momentum semangat baru untuk branding dan peningkatan jumlah outlet melalui kemitraan dan franchising," katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, IFRA Business Expo merupakan pameran franschise terbesar dan bergengsi di Indonesia dengan melibatkan ratusan perusahaan dan brand.
Baca juga: IFRA 2022: Saatnya Kuliner Daerah Dan UMKM Lokal Merebut Pasar
"Tahun lalu menghadirkan 150 perusahaan dan 250 merk. Sedangkan, tahun 2022 lebih dari 250 perusahaan dan 375 merk yang hadir dari lokal dan internasional," pungkas Susanty.