Pengembangan Jaringan Gas Bikin Negara Hemat Rp 1,78 Triliun per Tahun
Sampai dengan Juni 2022, GasKita PGN telah mengalir di 67 Kota/Kabupaten se Indonesia.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PGN Tbk, Fadjar Harianto Widodo menyebut benefit utama bagi negara tentang program pengembangan jaringan gas (Jargas) yaitu pengurangan subsidi energi dan penghematan devisa.
"Sampai dengan Semester-I 2022, SH Gas telah menyalurkan gas bumi ke 650.000 Sambungan Rumah Tangga dengan jumlah volume pengaliran gas sebesar kurang lebih 95 juta m³ gas bumi," ujar Fadjar dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).
Penyaluran gas bumi tersebut, menurut Fadjar, setara dengan penghematan sekitar Rp 1,78 triliun per tahun, atas benefit pengurangan import energi dan pengurangan subsidi.
Sampai dengan Juni 2022, GasKita PGN telah mengalir di 67 Kota/Kabupaten se Indonesia.
Baca juga: Vladimir Putin dan Erdogan Makin Kompak, Sepakati Kerja Sama Pembelian Gas Pakai Rubel
Selanjutnya, komitmen tersebut dilanjutkan dengan rencana mengembangkan jargas GasKita melalui skema investasi internal dengan target sebanyak 400 ribu sambungan rumah pada 2022.
Dalam kesempatan ini, Fadjar juga mengajak masyarakat untuk menggunakan jargas GasKita, sehingga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah Bedah Dapur GasKita di periode undian selanjutnya.
"PGN mengumumkan undian Program Bedah Dapur Gaskita Periode 1 (Juli 2022) bagi 1 (satu) orang pemenang, dengan hadiah paket renovasi dapur senilai Rp 40 juta," ujarnya.
Fadjar mengatakan, program bedah dapur Gaskita diselenggarakan tiga kali dengan periode I Juli 2022, periode II Agustus 2022, dan periode III September 2022.