PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, Permudah Akses ke Tanjung Lesung
Basuki menjelaskan dalam proyek tol Serang-Panimbang kontraktor lokal yang bertindak adalah PT. Wijaya Karya dan PT. Adhi Karya
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang di Provinsi Banten sepanjang 83,67 km.
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama (Groundbreaking) Seksi 3 Ruas Cileles-Panimbang di Gerbang Tol Exit Panimbang, tepatnya di Ruas Simpang Labuan-Cibaliung STA 16+500, Senin (8/8/2022).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran jalan tol ini juga diharapkan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 - 5 jam.
Baca juga: Minta Kejelasan Kasus Polisi Tembak Warga di Exit Tol Bintaro, Keluarga Korban Datangi Polda Metro
”Nantinya hanya menjadi sekitar 2 - 3 jam, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi Cileles - Panimbang akan diikuti dengan pembangunan 18 jembatan, 3 underpass, dan 11 overpass,” jelas Basuki.
Basuki menjelaskan dalam proyek tol Serang-Panimbang kontraktor lokal yang bertindak adalah PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya
Jalan Tol Serang - Panimbang membentang sepanjang 83,7 km terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km telah beroperasi sejak Desember 2021S
Lalu, dilanjutkan dengan Seksi 2 Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24 km dengan progres konstruksi 31,20 persen, dan Seksi 3 Cileles - Panimbang sepanjang 33 km.
"Sekarang kita groundbreaking bagian Pemerintah dengan anggaran Rp4,6 triliun akan kita selesaikan pada kuartal pertama 2024 untuk mendukung destinasi wista Tanjung Lesung," kata Menteri Basuki.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan kehadiran jalan tol ini akan mendorong perekonomian di wilayah Banten, khususnya melalui sektor pariwisata dan industri.
Menko Luhut meyakini pertumbuhan ekonomi Banten akan tambah bagus dan saat ini posisinya sudah lebih dari 5,4 persen atau diatas rata-rata nasional.
“Jadi kalau tol ini selesai, saya kira mereka dapat tumbuh di atas 6 persen dalam beberapa tahun ke depan," harap dia.