Bumbu Rendang Tembus Pasar Eropa, Menteri Teten: Bukti Kuliner Sumatera Barat Sedap
Koperasi Anak Nagari Minangkabau telah melakukan kegiatan ekspor 1 ton bumbu rendang dengan merek Dapur Mutiara ke Hamburg, Jerman.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, mengapresiasi kegiatan ekspor bumbu rendang yang dilakukan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Sumatera Barat.
Bumbu rendang yang dimaksud adalah produk yang dibuat oleh UMKM di bawah naungan Koperasi Anak Nagari Minangkabau dengan merek Dapur Mutiara.
Teten mengungkapkan, ekspor tersebut telah menembus pasar Eropa, tepatnya Jerman dan Swis.
Baca juga: UMKM Kesulitan Ekspor, Menteri Teten Sebut Pemerintah Sudah Berikan Kemudahan
Dirinya melanjutkan, ekspor kuliner lokal ke pasar internasional menjadi bukti bahwa rendang merupakan salah satu makanan terenak dunia.
Hal ini diungkapkan Menteri Teten dalam Talkshow bersama Tribun Padang yang bertajuk Peran Pemerintah Kota dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor secara virtual, Rabu (10/8/2022).
"Dan yang tak kalah mengesankan, Sumatera Barat terkenal dengan kulinernya yang sedap," ucap Menkop Teten.
"Terbukti, Koperasi Anak Nagari Minangkabau misalnya yang telah berhasil mengekspor bumbu rendang yang bermerek Dapur Mutiara ke berbagai negara seperti Jerman dan Swis," sambungnya.
Sebagai informasi, Koperasi Anak Nagari Minangkabau telah melakukan kegiatan ekspor 1 ton bumbu rendang dengan merek Dapur Mutiara ke Hamburg, Jerman.
Pengiriman bumbu rendang ini dilakukan secara simbolis di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Rabu (27/7).
Menteri Teten menegaskan, perlunya kolaborasi seluruh pihak agar produk-produk UMKM dapat go global.
Baca juga: Kontribusi Ekspor UMKM Masih Sangat Kecil, Kemenkop UKM Targetkan 17 Persen di 2024
Kolaborasi ini dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Swasta, hingga Perguruan Tinggi.
"Konsolidasi dan kolaborasi oleh pemerintah Pusat, Daerah, BUMN, Swasta dan Perguruan Tinggi adalah kunci UMKM mendunia," papar Teten.
"Kementerian Koperasi dan UKM akan terus mendorong agar UMKM tidak lagi bekerja sendiri-sendiri, melainkan kerjasama dengan agregator dan eksportir," pungkasnya.