Sembilan Indeks Sektoral Seret IHSG Tergelincir ke Level 7.057 di Awal Perdagangan Rabu
Tercatat 189 saham turun, 146 saham naik, dan 196 saham stagnan. Total volume 2,48 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 944 miliar.
Editor: Hendra Gunawan
Indeks harga produsen China untuk Juli naik 4,2% dari tahun lalu, lebih rendah dari perkiraan kenaikan 4,8% dalam jajak pendapat Reuters.
Baca juga: Menanti Data Inflasi BPS, Analis Ini Yakini Berpengaruh Baik Bagi IHSG
Harga konsumen meningkat 2,7% pada bulan Juli dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, terbesar sejak Juli 2020. Analis memperkirakan angka tersebut akan mencapai 2,9%.
“Tekanan inflasi yang mendasari tetap terbatas di China karena penguncian sporadis telah membebani belanja konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan,” kata Carol Kong, a senior associate, international economics and currency strategy di Commonwealth Bank.
"Impuls inflasi China yang relatif tenang berlawanan dengan inflasi AS yang terus-menerus kuat," kata catatan itu.
AS akan melaporkan data inflasi juga. Para ekonom memperkirakan bahwa inflasi konsumen akan mencapai 8,7%, dibandingkan dengan 9,1% pada bulan Juni, menurut Dow Jones. (Yudho Winarto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.