SILO Tingkatkan Ekspansi Digital, LPKR Terimbas Positif
PT SILO, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor kesehatan mengintegrasikan Sistem Informasi Rumah Sakit Information System.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
Selain itu, pasien dan dokter juga dapat mengakses catatan rekam medis sehingga proses penanganan dapat berkesinambungan.
Dengan berbagai strategi yang diterapkan, termasuk penetrasi digital melalui MySiloam, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi SILO akan mampu membukukan pendapatan Rp 8,128 triliun dan laba bersih Rp511 miliar pada tahun 2022.
Hal ini tentu saja berimbas positif terhadap LPKR sebagai pemegang saham utama dengan kepemilikan 57,9 persen.
CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
Untuk itu, berbagai pengembangan terus dilakukan SILO, salah satunya menyediakan layanan telehealth yang terhubung dengan 1.000 dokter melalui aplikasi MySiloam.
"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia," kata John Riady, Kamis (11/8/2022).
Terlebih lagi, menurut John, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.
"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," tegasnya.