Engineer Muda Indonesia Kembangkan Fitur Self Onboarding, Pendaftaran Mitra Cuma 1-3 Hari
GrabMerchant konsisten melakukan peningkatan fitur dan layanan untuk memenuhi kebutuhan mitra merchant yang terus berkembang.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Pergeseran pola konsumsi masyarakat dari offline ke online, mendorong pelaku UMKM bertransformasi dan beradaptasi dengan teknologi digital untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan kemudahan akses internet dan teknologi saat ini, pelaku UMKM pun bisa menjangkau konsumen dengan berjualan melalui platform online yang tersedia, seperti GrabMerchant.
Sebagai platform all-in-one bagi mitra merchant, GrabMerchant tak hanya hadir untuk membantu mitra merchant melakukan penjualan, tetapi juga mengelola bisnis secara online karena Grab menyediakan layanan end to end bagi para mitranya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, GrabMerchant secara konsisten terus melakukan peningkatan fitur dan layanan untuk memenuhi kebutuhan mitra merchant yang terus berkembang. Salah satu terobosan dari aplikasi ini yaitu fitur self onboarding atau Pendaftaran Mandiri di GrabMerchant.
Dengan hadirnya inovasi ini, proses pendaftaran calon mitra merchant Grab, termasuk UMKM dan pedagang pasar, yang sebelumnya dilakukan semi-manual melalui portal web dan memakan waktu 3 minggu atau lebih, kini bisa dilakukan lebih cepat hanya dalam waktu 1-3 hari saja.
Hal ini membuat nyaman para calon mitra, sebab proses pendaftaran bisa dilakukan secara mudah dari mana saja dan kapan saja.
Baca juga: GrabMerchant Awards 2021 Apresiasi Ratusan Mitra Merchant GrabFood dari 14 Kota di Indonesia
Inovasi teknologi fitur Pendaftaran Mandiri ini merupakan salah satu dari ratusan inovasi lainnya yang ditelurkan di ID Tech HQ - Grab yang merupakan pusat inovasi regional Grab di Indonesia untuk UMKM dan pedagang pasar tradisional.
Di balik hadirnya fitur yang memudahkan calon mitra merchant ini, terdapat peran penting Audry Nyonata yang merancang UI (User Interface) & UX (User Experience) aplikasi GrabMerchant hingga menjadi optimal dan ramah bagi pemula, bahkan mereka yang gagap teknologi.
“Fitur Pendaftaran Mandiri ini sudah terintegrasi dengan aplikasi GrabMerchant di handphone sehingga lebih praktis. Selain itu, merchant juga bisa mengakses informasi terkini yang ada dalam aplikasi. Hasilnya kini ratusan mitra baru bergabung dengan GrabMerchant setiap harinya,” jelas Audry.
Baca juga: Pulihkan Perekonomian Indonesia Lewat UMKM, Ini 4 Keunggulan GrabMerchant
Inovasi yang dikembangkan ini juga memudahkan calon mitra merchant untuk melihat informasi terkini mengenai status pendaftarannya.
Untuk setiap perubahan status pendaftaran akan dikirimkan notifikasi sehingga jika ada data yang perlu diperbaiki, mitra merchant dapat melakukannya saat itu juga.
Tak sampai di situ, sebagai web engineer, fitur Pendaftaran Mandiri juga dilengkapi dengan instruksi dan panduan yang jelas agar mitra merchant bisa melakukan proses pendaftaran dengan lebih mudah dan lebih cepat.
Sudah diterapkan di Thailand
Tak hanya di Indonesia, fitur Pendaftaran Mandiri ini juga sudah digunakan untuk mendaftarkan merchant-merchant di Thailand.
Bahkan, dilakukan penyesuaian bahasa, tanggal, dan contoh foto seperti yang ada di Thailand, sehingga lebih dekat dengan masyarakat lokal.
“Jadi walaupun aplikasinya hanya satu, kami tetap dapat mengakomodir perbedaan kebutuhan calon mitra merchant di Indonesia dan Thailand, mulai dari perbedaan bahasa hingga regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Ini juga membuktikan bahwa engineer dari Indonesia bisa menghasilkan karya yang dapat bermanfaat di luar negeri,” papar Audry.
Sebagai satu-satunya web engineer perempuan dan anggota tim termuda di tim onboarding GrabMerchant Experience, Audry mengungkapkan banyak pengalaman dan tantangan yang dihadapi bersama tim dalam mengembangkan inovasi ini.
Namun demikian, Audry meyakini bahwa usia dan gender bukan halangan untuk berkarya dan menyampaikan pendapat asalkan mempunyai fakta-fakta pendukung dan juga menyampaikannya dengan cara yang baik.
“Semua di Grab itu saling respect tanpa melihat umur ataupun gender, dan semua diperlakukan setara. Budaya kerja Grab yang inklusif juga memberikan peluang yang sama rata antara laki-laki dan perempuan tanpa ada yang dibeda-bedakan,” ujar Audry.
Talenta muda lokal yang satu ini mahir dalam berbagai jenis bahasa pemrograman, termasuk Javascript, PHP, MySQL, hingga Apollo GraphQL (full stack). Ia juga menjadi contoh nyata bahwa Indonesia memiliki banyak talenta lokal yang berkualitas.
“Selagi kita mau belajar dan terus menerima masukan, saya yakin banyak talenta-talenta lokal di Indonesia yang berkualitas dan mampu berkarya dan menghasilkan inovasi yang tidak hanya berstandar Indonesia tapi juga bisa mendunia,” tutup Audry.