Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jumlah Nasabah Kaya Indonesia Terdongkrak oleh Kinerja Produk Pasar Modal 

Adopsi teknologi digital membuat orang bisa dengan mudah membuka rekening efek dan berinvestasi.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jumlah Nasabah Kaya Indonesia Terdongkrak oleh Kinerja Produk Pasar Modal 
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (3/1/2022). Adopsi teknologi digital membuat orang bisa dengan mudah membuka rekening efek dan berinvestasi di pasar modal. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perkembangan teknologi dan digitalisasi yang masif merupakan pendorong naiknya jumlah investor pasar modal di Indonesia.

Adopsi teknologi digital membuat orang bisa dengan mudah membuka rekening efek dan berinvestasi.

Hingga penghujung Juli 2022, posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah hampir menggapai level 7.000, atau mengalami kenaikan hampir 6 persen secara year to date.

Chairman Financial Planning Standards Board (FPSB) Indonesia, Tri Djoko Santoso mengatakan peningkatan jumlah investor yang diikuti oleh pertumbuhan kinerja produk-produk pasar modal berpotensi mendongkrak jumlah nasabah kaya di Indonesia atau disebut dengan High Net-Worth Individuals (HNWI).

“Jumlah HNWI Indonesia diprediksi akan tumbuh di atas 60% menjadi lebih dari 250.000 orang dalam 5 tahun ke depan (Data HNWI tahun 2021 tercatat 82.000 orang),” papar Tri di Jakarta belum lama ini.

Selain jumlah orang kaya bertambah, Tri menyebut nilai kekayaan juga berpotensi meningkat pesat, terlebih bila mereka bisa mengelola dan menata penghasilan yang meraka peroleh dari bekerja maupun investasi.

Baca juga: Dibayangi Resesi Global, Analis Optimistis Ekonomi dan Pasar Modal RI Masih Ekspansif

BERITA REKOMENDASI

Untuk itu menurutnya nasabah HNWI perlu punya Perencana Keuangan yang mumpuni.

Lebih lanjut dikatakan peran Perencana Keuangan adalah membantu HNWI untuk berinvestasi secara aman sesuai dengan profil risiko nya.

“Perencanaan Keuangan sangat penting karena merupakan satu-satunya cara paling masuk akal bagi setiap orang untuk memastikan masa depan finansialnya dan keluarganya,” urainya.

Tri juga menyebutkan bahwa nasabah HNWI juga mempunyai kebutuhan yang lebih kompleks. Kebutuhan tersebut menjadi urgensi bahwa HNWI memerlukan seorang partner yang tepat, terpercaya dan professional untuk mengelola kekayaan mereka.

Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin, Berikut Dampak Bagi Pasar Modal hingga Nilai Tukar Rupiah

Hal tersebut yang melandasi PT Moduit Digital Indonesia untuk memberikan pelayananan private wealth management kepada nasabah HNWI.


Chief Business Officer Moduit, Stefanus Adi Utomo mengatakan, sebagai perusahaan teknologi finansial yang menyediakan layanan private wealth management secara digital, Moduit menyediakan berbagai pilihan produk investasi yang telah terkurasi dan sekaligus jasa nasihat investasi yang sesuai kebutuhan. 

“Nasabah Moduit sudah dapat berinvestasi secara terintegrasi untuk produk-produk wealth management seperti Reksa Dana dan Obligasi, termasuk juga SBN, seperti SR17 yang akan diluncurkan di akhir bulan ini,” kata Stefanus.

Baca juga: Melesat, Jumlah Investor Pasar Modal Pada Kuartal I 2022 Bertambah Hapir 1 Juta

Pengembangan Moduit Beyond dilatari oleh profil nasabah Moduit yang kebanyakan telah mempunyai pengalaman berinvestasi dan ingin lebih serius untuk berinvestasi.

Hal ini berdasarkan rata-rata jumlah dana yang diinvestasikan melalui aplikasi Moduit yaitu Rp 1,2 miliar untuk nasabah-nasabah yang dibantu oleh Advisor dan Rp 50 juta untuk nasabah yang berinvestasi secara mandiri.

“Mencermati fakta tadi, maka nasabah yang ingin menikmati layanan Moduit Beyond kami hanya mensyaratkan saldo minimal investasi Rp 1 miliar,” ujarnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas