Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

AS Longgarkan Sanksi, Obligasi Rusia Kembali Diperdagangkan di Bursa Wall Street

Obligasi yang diterbitkan Rusia mulai kembali diperdagangkan di Wall Street setelah Pemerintah AS melunak soal sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in AS Longgarkan Sanksi, Obligasi Rusia Kembali Diperdagangkan di Bursa Wall Street
NYgo.com
Beberapa bank besar di bursa Wall Street mulai memfasilitasi perdagangan surat utang atau obligasi Rusia, Senin (15/8/2022) setelah Pemerintah AS melunak soal pengenaan sanksi ekonomi terhadap Rusia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Beberapa bank besar di bursa Wall Street mulai memfasilitasi perdagangan surat utang atau obligasi Rusia, Senin (15/8/2022).

Presiden AS Joe Biden mulai melunak setelah bank – bank asal Amerika dan Eropa mengajukan protes atas rilisnya larangan pembelian sekuritas Rusia, hingga mereka nekat keluar dari bursa saham Wall Street.

Ancaman inilah yang membuat AS mengizinkan bank – bank di Wall Street untuk memperdagangkan obligasi Rusia.

Sebelum Biden menyetujui aturan ini Departemen Keuangan AS awalnya mengeluarkan larangan agar bank besar di Wall Street tidak dapat memfasilitasi perdagangan surat utang Rusia, sebagai bentuk sanksi atas invasi yang dilakukajn Putin pada Ukraina.

Namun setelah larangan tersebut dirilis sebagian besar bank AS dan Eropa terancam mengalami pembengkakan kerugian, lantaran para investor mulai meninggalkan aset yang tak bisa ditransaksikan.

Baca juga: Efek Sanksi, Rusia Merugi Ekspor Minyak Anjlok Lebih Dari 3 Persen di Bulan Juli

Kekhawatiran inilah yang membuat para perbankan memutuskan untuk tidak lagi patuh terhadap perintah yang diterbitkan Departemen Keuangan  AS, dengan kompak keluar dari pasar Wall Street.

BERITA TERKAIT

Walau Joe Biden sudah mengizinkan perdagangan obligasi Rusia, tetapi para bank – bank tersebut masih tidak diperbolehkan untuk membuka akses perdagangan bagi investor baru.

Reuters mencatat usai obligasi Rusia mulai diperdagangkan sejumlah perbankan kini mulai kembali ke pasar Wall Street diantaranya bank JPMorgan Chase & Co (JPM.N) , Bank of America Corp (BAC.N) , Citigroup Inc (CN) , Deutsche Bank AG (DBKGn.DE) , dan Barclays Plc (BARC.L ).

Baca juga: Sanksi Baru Untuk Rusia, Eropa Mulai Setop Impor Batubara Produksi Negeri Vladimir Putin

"Kami mulai sekarang akan memfasilitasi divestasi obligasi pemerintah Rusia dan obligasi korporasi tertentu." jelas Bank of America usai Biden mengizinkan penjualan obligasi Rusia.

Belum diketahui siapa saja yang telah membeli obligasi Rusia usai Biden memberikan izin tersebut, namun seorang juru bicara bank Jefferies Financial Group Inc mengaku bahwa pihaknya saat ini tengah menyusul perbankan lainnya untuk memfasilitasi kebutuhan klien dalam menavigasi perdagangan obligasi atau surat utang dari Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas