Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perusahaan Keramik Asal AS Tanam Modal Rp 14,5 Triliun, Menperin : Bakal Buka Ratusan Lapangan Kerja

Perusahaan asal Amerika Serikat ini memiliki tenaga kerja 429 orang dan akan menyerap lebih dari 1.000 pekerja usai kapasitas produk berjalan penuh.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Perusahaan Keramik Asal AS Tanam Modal Rp 14,5 Triliun, Menperin : Bakal Buka Ratusan Lapangan Kerja
dok Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik adanya investasi perusahaan keramik asal Amerika Serikat di Cikarang, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyampaikan PT Kohler Manufacturing Indonesia merealisasikan investasinya sebesar Rp 14,5 triliun dengan membangun pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik baru ini akan memiliki kapasitas terpasang hingga 1 juta unit untuk produk keramik saniter, yang di antaranya berupa toilet, wastafel dan urinal.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah bangga melihat perusahaan ini bisa memperluas operasional manufakturnya di Indonesia.

"Investasi perusahaan tersebut akan membawa bisnis terkemuka untuk sektor industri di tanah air, sehingga membuka ratusan lapangan pekerjaan yang baik ke lanskap manufaktur yang tumbuh pesat di kawasan ini," tutur Agus, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Wamenaker Dukung Penyerapan Tenaga Kerja Lokal lewat Realisasi Investasi di Morowali Utara

Sejak Januari 2022, realisasi produksi PT Kohler Manufacturing Indonesia telah menembus 239.000 unit.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 429 orang dan akan menyerap lebih dari 1.000 pekerja setelah kapasitas produksi berjalan penuh.

Berita Rekomendasi

Potensi industri keramik saniter di Indonesia saat ini didukung dengan jumlah 10 perusahaan yang tersebar di Jawa dan Sumatera.

Utilisasi produksi keramik saniter nasional sepanjang 2015 sampai 2018 cenderung stabil di angka 89 persen.

"Namun demikian, pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap penurunan utilisasi menjadi 59 persen pada tahun 2019-2020, dikarenakan berkurangnya permintaan dan pelambatan ekonomi global. Akan tetapi, mulai tahun 2021, utilisasi kembali naik mencapai 62 persen," ungkap Agus.

Sementara itu, kinerja ekspor keramik saniter nasional pada semester I 2022 juga menunjukkan kenaikan sebesar 8,97 persen dibandingkan dengan semester I 2021.

"Penjualan produk-produk PT Kohler Manufacturing Indonesia sebesar 90 persen akan ditujukan untuk memenuhi pasar ekspor, antara lain ke Amerika Serikat dan negara-negara Asia Pasifik," jelas Agus.

Kemenperin bertekad untuk terus menjaga perlindungan dan keberlangsungan iklim usaha, termasuk bagi sektor industri keramik.

Tercatat selama semester I 2022, terdapat empat realisasi investasi di sektor industri keramik, yang meliputi tiga diantaranya berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Batang, Mojokerto dengan total investasi sebesar Rp 3,2 triliun, sedangkan yang keempat adalah investasi PT Kohler Manufacturing Indonesia.

President dan CEO Kohler Co. David Kohler menyampaikan, peresmian pabrik kitchen and bath pertama Kohler di Indonesia ini menandai komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung perekonomian Indonesia.

"Pabrik ini merupakan fasilitas manufaktur pertama kami di Indonesia, sehingga melengkapi lebih dari 50 lokasi manufaktur di seluruh dunia," ucap David.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas