Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rencana Pemekaran Kabupaten Bogor Turut Pacu Geliat Bisnis Pengembangan Properti

Direktur PT BIG Vincentius Christian menyampaikan, Cilok berada di lokasi yang tengah berkembang yakni kawasan timur Kabupaten Bogor.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rencana Pemekaran Kabupaten Bogor Turut Pacu Geliat Bisnis Pengembangan Properti
istimewa
Rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi Bogor Barat dan Bogor Timur, mendorong pengembangan hunian di wilayah tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan infrastruktur yang semakin gencar seiring rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi Bogor Barat dan Bogor Timur, memacu geliat bisnis pengembangan properti.

Kondisi ini dilihat pengembang sebagai peluang dalam membangun hunian di wilayah tersebut, satu di antaranya PT Bukit Indah Globalindo (BIG) dengan proyek Citra Elok (Cilok) di daerah Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Direktur PT BIG Vincentius Christian menyampaikan, Cilok berada di lokasi yang tengah berkembang yakni kawasan timur Kabupaten Bogor.

Baca juga: Pengembang Properti Mulai Bangun Hunian Tapak di Sekitar Kawasan IKN Nusantara

Adapun daerah Jonggol diproyeksikan sebagai ibu kota, saat pemekaran menjadi Bogor Timur (Botim) mulai direalisasikan.

“Pembangunan di sekitar pusat pemerintahan Botim yang semakin pesat, dapat dipastikan bakal jadi daya tarik bagi para pencari properti dalam menentukan pilihan tempat tinggalnya," kata Vincentius yang ditulis Rabu (17/8/2022).

Ia menyebut, perseroan telah memulai pembangunan proyek residensial perdana Citra Elok Jonggol pada 2020, dan telah terjual 400 unit dari total 600 unit yang ditawarkan di tahap pertama.

Berita Rekomendasi

"Sekarang kawasan hunian Cilok sudah dihuni oleh 200 kepala keluarga atau sekitar 50 persen dari total unit yang terjual," ucapnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Cilok diperuntukkan bagi segmen pasar keluarga muda dan generasi milenial yang sedang mencari hunian pertama.

Karena itu, pengembang memberikan banyak kemudahan agar mereka segera dapat memiliki rumah dengan harga terjangkau seperti program all in langsung huni dengan cicilan Rp 1,6 juta

"Cara marketing yang ditawarkan sejak awal pemasaran itu menjadi salah satu daya tarik cukup kuat bagi para pencari rumah," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas