Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Isu Kenaikan Harga Pertalite Makin Kencang, Presiden Jokowi Minta Menteri Kalkulasi Dampaknya

Pemerintah memberikan sinyal akan segera menaikkan harga BBM RON 90 atau Pertalite dan Solar subsidi.Jokowi minta menteri kalkulasi dampak

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Isu Kenaikan Harga Pertalite Makin Kencang, Presiden Jokowi Minta Menteri Kalkulasi Dampaknya
YouTube Sekretariat Presiden
Ditemui usai meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Selasa (23/8/2022), Presiden Joko Widodo menjelaskan keputusan menaikkan harga BBM (Pertalite dan solar subsidi) harus dilakukan secara hati-hati. 

Lebih lanjut, Luhut mengatakan tahun depan anggaran subsidi akan diturunkan jauh di bawah anggaran subsidi energi dan kompensasi saat ini yang sebesar Rp 502 triliun.

Misalnya saja dengan pengalihan kendaraan dari berbasis BBM menjadi kendaraan listrik, hingga penggunaan bensin campuran dari kelapa sawit B40.

“Karena kemarin subsidi kita Rp 502 triliun, kita harap bisa ditekan ke bawah. Bisa dengan pengurangan mobil BBM dan beralih ke listrik, dan B40,” ujarnya.

Respons Ahok

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merespons soal isu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite yang akan naik menjadi Rp 10.000 per liter dari Rp 7.650 per liter.

Ahok mengatakan, soal isu tersebut sebaiknya ditanyakan langsung ke Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati.

"Bisa tanya ke Dirut (Pertamina) ya," ucap Ahok saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Berita Rekomendasi

Nicke sendiri dijadwalkan menghadiri agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII dengan Pertamina. Namun, menurut Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno, rapat ditunda.

"Rapatnya ditunda," ujarnya.

Persediaan pertalite di SPBU Jl Palmerah, Jakarta Barat habis pada Selasa (16/8/2022). Pemerintah berencana menyesuaikan harga BBM bersubsidi
Persediaan pertalite di SPBU Jl Palmerah, Jakarta Barat habis pada Selasa (16/8/2022). Pemerintah berencana menyesuaikan harga BBM bersubsidi (Hendra Gunawan/Tribunnews.com)

Inflasi Akan Melonjak di Atas 7 Persen 

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan inflasi akan berada di atas 7 persen jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

"Diperkirakan kalau Pertalite naiknya 30 persen, solar juga naik 30 persen harganya, maka inflasi bisa di atas 7 persen, dan itu mungkin langkah antisipasinya adalah dengan naikkan suku bunga sekarang," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (23/8/2022).

Bhima menyebut, dalam menekan inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi, maka Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya yang kini masih di level 3,50 persen.

Pertimbangan lainnya untuk BI naikkan suku bunga, kata Bhima, mulai ada kecenderungan tren harga komoditas menurun, sehingga ini artinya cadangan devisa bisa terganggu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas